CIMAHI , LENSAJABAR.COM — Dalam rangka mewujudkan jajanan anak sekolah yang aman, bermutu, dan bergizi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi mengadakan Sosialisasi edukasi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang dibuka langsung oleh PJ Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, bertempat di gedung Teknopark, Senin (03/06/2024).
PJ Wali Kota Cimahi mengatakan, kantin sekolah menjadi penting karena kantin sekolah adalah salah satu unsur dari pendidikan yang menentukan keberhasilan anak didik kita. Anak didik tidak hanya belajar dan mengajar saja, tetapi mereka juga membutuhkan asupan makanan atau gizi yang diperlukan oleh tubuh kita semua.
“Menurutnya, gizi adalah makanan yang diolah untuk kemanfaatan tubuh, dan ada enam unsur dari gizi: karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Dari keenam tersebut, seimbangnya yang dikonsumsi oleh anak akan membentuk anak dari sejak kecil sampai remaja dan dewasa.
Dicky memaparkan bahwa dari keenam unsur tersebut secara garis besarnya terbentuk menjadi tiga, yaitu untuk energi, untuk membantu sel dan jaringannya, dan untuk metabolisme tubuhnya. Jika ini semua disepakati, maka tanggung jawab ini harus kita laksanakan, agar anak-anak kita mendapat asupan untuk membentuk tubuhnya agar energinya tersedia, sel-selnya berkembang, dan metabolisme tubuhnya berlangsung dengan baik,” ungkap Dicky.
“Dicky berpesan, jangan sampai anak-anak mengkonsumsi makanan yang tidak sehat karena bisa mempengaruhi jiwa mereka. Maka hindari makanan yang tidak boleh masuk dalam tubuh kita, seperti jangan sampai memakan makanan yang menggunakan pewarna, makanan yang menggunakan pemanis buatan, dan jangan sampai mengkonsumsi makanan yang banyak perasa,” ujarnya.
Lanjut Dicky, jangan sampai dalam 20 tahun mendatang anak-anak kita tidak diberikan asupan yang bergizi dan seimbang dengan tubuh yang membutuhkan asupan yang berguna.
“Menurut Dicky, jika semua kantin sekolah bisa menjual makanan yang sehat, maka saya nyatakan mereka sebagai pahlawan pendidikan,” tutup Dicky.
Sekretaris Dinkes Kota Cimahi, dr. Reri Marliah, MM, menambahkan bahwa pangan merupakan kebutuhan hakiki bagi kehidupan manusia yang merupakan sumber energi dari berbagai gizi untuk mendukung hidup manusia.
“Pangan yang aman, bermutu, dan bergizi penting bagi pertumbuhan, pemeliharaan, dan peningkatan derajat kesehatan dan kecerdasan manusia.
Menurutnya, ada bahaya yang timbul dari makanan yang disebut keracunan makanan, yang disebabkan oleh makanan.
“Untuk menjaga hal tersebut, kita harus mengetahui bahan baku Pangan tersebut agar tidak mencemari pangan yang akan dikonsumsi anak-anak atau kita semua,” tandasnya.