MUBA,LENSAJABAR.COM – Setelah beberapa waktu lalu beberapa ASN Dinas Inspektorat Muba terpapar Covid-19, kali ini ASN di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) yang diduga terpapar Covid-19.
Dengan Riwayat Palembang-Jakarta dan Jakarta-Palembang, maka informasi yang didapat ASN tersebut positif covid-19. Demi untuk pencegahan Cluster perkantoran, maka dinas Bappeda Muba mengadakan Rapid Test dan Swab test, Rabu (16/9/2020).
Hasil dari Rapid Test dan Swab Test tersebut mendapatkan beberapa Pegawai Reaktif, dengan adanya pegawai di Bappeda tersebut dinyatakan Reaktif maka pada hari ini, Senin (21/9/2020). Bappeda Muba diadakan Lockdown Perkantoran.
Kepala Bappeda Muba Iskandar Syahrianto saat dikonfirmasi melalui sekretaris Bappeda Eko mengatakan, Kemarin hari kamis memang kami berinisiatif untuk dilakukan Rapid test Covid-19 untuk mengantisipasi penyebaran covid.
” Dari hasil Test tersebut terdapat beberapa orang yang reaktif. Untuk kebaikan bersama maka pada hari ini rencananya kantor mau di bersihkan dulu, agar tidak bertambah penyebarannya,” ujar Sekretaris Bappeda ini.
Sementara itu terpisah Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Seftiani Peratita SS MKes saat dikonfirmasi awak media mengenai adanya kasus Diduga terpaparnya ASN di Dinas Bappeda Muba, Dinas kesehatan telah melakukan tracking kontak Erat.
” Untuk kejelasan indentitas kami tidak bisa menyampaikan sampai dengan sekarang kasus memang bertambah,” ujar Juru Bicara Covid-19 ini.
