Bogor, LENSAJABAR.COM – Pembangunan jalan betonisasi di Desa Sukamantri, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, diduga bermasalah dalam penggunaan material. Pekerjaan tersebut disinyalir menggunakan campuran semen yang tidak sesuai takaran, sehingga hasil beton terlihat kurang berkualitas dan bahkan sudah mengalami kerusakan meski belum lama selesai dikerjakan.
Berdasarkan pantauan di lapangan, kondisi jalan yang dibangun terlihat retak dan mulai terkelupas, dengan batu split serta pasir yang sudah tidak menyatu. Proyek ini diketahui bersumber dari Bantuan Keuangan (Bangkeu) Pemerintah Kabupaten Bogor yang nilainya cukup besar. Hal ini pun menimbulkan pertanyaan publik, mengapa hasil pekerjaannya tidak sesuai harapan. Lokasi pembangunan berada di wilayah RT 08 dan RT 05, Gang Waru 2, tembus ke Gang Walet.
Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kekecewaannya.
“Jalan ini belum sebulan sudah rusak parah. Lihat sendiri, itu tuh sudah hancur. Nggak tahu pasirnya jelek atau campuran semennya kurang,” ujarnya kepada awak media, Jum’at (24/10/2025).
Sementara itu, Daweng, Kepala Desa Sukamantri, saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp pada Jumat (24/10/2025) hanya memberikan tanggapan singkat:
“Oke, nanti saya lihat,” ujarnya.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tindak lanjut atau keterangan resmi dari pihak Pemerintah Desa Sukamantri terkait dugaan tersebut.
Jika benar terjadi pengurangan bahan material dalam pelaksanaan proyek, maka pihak terkait mulai dari Camat Tamansari hingga Pemerintah Kabupaten Bogor diharapkan segera melakukan evaluasi dan pemeriksaan terhadap pekerjaan di Desa Sukamantri agar tidak menimbulkan dugaan penyimpangan anggaran.( Tim FJP2)
