MUBA,LENSAJABAR.COM – Warga Keluhkan Pengerjaan Proyek Normalisasi Sungai Tusan di Desa Ulak Paceh Jaya Kec. Lawang Wetan Kab. Musi Banyuasin, pasalnya Karena Ribuan Pohon karet Milik Warga yang ada di Sepanjang aliran Sungai tersebut, dirobohkan tanpa ada Pemberitahuan dan ganti rugi dari pihak terkait.
Proyek sepanjang 4 KM tersebut dikeluhkan warga, karena tidak adanya penyampaian langsung akan melakukan perobohan Pohon karet kepada Pemiliknya.
Hal tersebut Senada disampaikan oleh salah satu warga Desa Ulak Paceh Jaya yaitu Yuswadi, “saya Sangat menyayangkan Proyek pengerjaan Normalisasi ini tidak ada Sosialisasi atau Pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pemilik Lahan di Sepanjang Sungai, “Ujar Yuswadi kepada media, Jumat (30/8/2019).
Ia menambahkan, “Bahkan, akibat pengerjaan ini kami Mengalami kerugian sampai Ratusan Juta Rupiah karena Pohon Karet milik kami di Robohkan. Pohon – pohon yang dirobohkan pun tidak tanggung – tanggung sampai Ribuan Batang dengan Luas Tanah hampir 1 Ha lebih, saya berharap agar Pihak terkait dapat bertanggung jawab atas kerusakan Kebun saya, “Tambahnya.
Sementara itu hal yang sama disampaikan oleh Jhon Heri yang juga memiliki Lahan di Sepanjang Aliran Sungai, ia mengatakan, “Jika Kebun milik kami pun juga ikut terkena imbasnya dari Normalisasi tersebut dan belum ada Ganti Rugi dari kejadian Tersebut, “Ungkapnya.
Lanjutnya , “Saya rasa Proyek Pengerjaan ini Asal – asal dan tidak sampai benar – benar selesai, karena disekitar Jembatan yang digunakan Warga untuk ke Perkebunan tidak ikut dikeruk. Padahal Warga sudah menyiapkan kayu untuk Pengganti Jembatan yang telah menyebabkan aliran air Sungai masih terhambat, “Tandasnya. (RSP)