BANDUNG, LENSAJABAR.COM— Satgas Citarum yang dipimpin Dansektor 21 Kol. Inf Yusep Sudrajat bersama dari unsur LSM PMPRI, Menwa, Relawan Peduli Alam, Bikers Cepot Motah serta masyarakat lainnya melakukan penutupan saluran pembuangan air Limbah PT. Kahatex yang beralamat di Jl Raya Rancekek KM 24 Kampung Cikijing Ds. Mangun Arga Kec. Cimanggung Kab. Sumedang.
Pada proses penutupan tersebut mendapatkan perlawanan dari pihak Kahatex melalui statementnya yang mencatut beberapa lembaga, Tidak di hentikannya pembuangan air dari dalam pabrik sehingga menyulitkan proses pengecoran hingga bermunculannya beberapa orang massa yang di duga bukan dari pihak pabrik.
Keadaan tersebut membuat Kol Inf Yusep Sudrajat merasa terganggu sehingga lakukan reaksi keras dengan tujuan agar para pihak kahatex bisa bekerjasama dengan baik.
“Kalian jangan ngotot dengan melemparkan statement yang macam-macam pake bawa-bawa nama Lembaga lain di sini, gak ada itu apa maksud kalian?. Kalau kalian ada yang berani berenang dan minum air limbah tersebut saya akan tinggalkan tempat ini sekarang juga,” tandas Yusef dihadapan para pejabat PT Kahatex, Senin (26/6/18)
Yusef minta pembuangan air limbah di dalam aja, kalian bilang baru bisa di lakukan lima jam lagi. Mana kerjasama kalian?.
“Kalau kalian peduli terhadap Citarum kami minta kerjasama kalian, hentikan saluran limbah sekarang juga,” kata Yusef di barengin teriakan para relawan Citarum sebagai bukti dukungan terhadap Dansektor 21 tersebut.
Kata Yusef lagi, proses pengecoran ini pihaknya lakukan bukan untuk selamanya, Jika satu atau dua hari pengolahan limbahnya sudah baik, Silahkan hubungi pihaknya dan akan di buka kembali.
“Jika kalian ngotot seperti ini, sampai kapankun gak bakalan kami buka, Silahkan resicle air yang di dalam,” tegasnya.(*red)