KAB.BOGOR, LENSAJABAR.COM – Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jawa Barat gelar Pelatihan dan Penyuluhan Ketahanan Pangan yang berlokasi di Villa Serena Nambo RT 05 RW 02, Rabu (14/12/2022).
Pelatihan juga dihadiri oleh Kelompok Tani (Poktan), para RT/RW, Babinsa, BPD dan para pelaku usaha yang ada di Desa Sukajaya.
Ira Karniasari selaku Penyuluh Perikanan Kabupaten yang ditempatkan khusus di wilayah Kecamatan Tamansari mengatakan, saat penyuluhan kepada peserta yang hadir dengan adanya pelatihan ini yang dibahas salah satunya tadi adalah pengenalan budidaya, pengenalan Kusuka dan pengenalan arti dari kelompok.
“Harus dan wajib diketahui khususnya pelaku usaha perikanan. Ada tiga item itu yang memang harus di terapkan, dikartu pelaku usaha atau Kusuka itu memang wajib dimiliki oleh pembudidaya pemasar maupun pengolahan dan pemasaran ikan itu fungsinya identitas. Untuk saat ini agar pembudidaya ikan maupun kelompok tani dapat menghasilkan yang maksimal, sehingga yang panen biasanya satu tahun jadi bisa dua bulan atau tiga bulan sudah panen,” jelasnya kepada wartawan.
Sementara Kepala Desa Sukajaya mengatakan, Haetuzen mengatakan, dengan diadakannya penyuluhan ketahanan pangan ini agar kelompok tani atau kelompok kerja (Pokja) dan para pengusaha dapat menghasilkan budidaya ataupun pertanian menjadi semaksimal mungkin. Tentunya dengan adanya pelatihan ini memang sangat penting agar budidaya, baik perikanan ataupun pertanian bisa menjadi maksimal.
“Alhamdulilah kita juga dipimpin langsung oleh orang yang memang di bidangnya, sehingga dapat langsung diterapkan kepada penerima. Dan yang sudah tersalurkan semua ada sebelas (11) penerima dari lima RW,” ungkapnya.
Lanjutnya, contohnya Pertanian, Hidroponik, Domba, Kelinci, Perikanan dan yang lainnya. Sedangkan untuk untuk penyaluran anggaran itu sendiri disesuaikan aturan yakni secara bertahap, tahap pertama.
“Adapun kalau memang domba untuk kandang dulu. Nah setelah selesai baru dikasih domba. Dan kalau untuk ikan terutama itu, diperbaiki dulu kolamnya, setelah selesai baru ikan-ikannya dan itu diberikan kepada kelompok tani. Kemudian untuk pakannya sampai saat ini masih ada di bendahara. Sebab untuk pakan ikan soalnya kan ini masih berjalan ya lanjut sampai panen yang diperkirakan 2-3 bulan sudah mulai panen. Kalau sekarangkan baru 2 bulan,” jelas Kades Sukajaya.
Harapan Kades kedepannya, dengan adanya penyuluhan ini ketahanan pangan dari pemerintah ini dapat berjalan dengan semaksimal mungkin agar masyarakat, khususnya warga desa Sukajaya dapat meningkatkan perekonomiannya, sehingga nantinya bisa dikembangkan ke yang lain. (Ayub)