DEKRANASDA AWARDS 2024 Apresiasi untuk Kreativitas dan Kerajinan di Kota Cimahi

DEKRANASDA AWARDS 2024, kreativitas Cimahi, apresiasi kerajinan, produk kreatif Cimahi, gerai UMKM Cimahi

CIMAHI, LENSAJABAR.COMKota Cimahi terdiri atas beragam suku dengan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Keragaman tersebut mewarnai Kota Cimahi menjadi kota dengan budaya majemuk yang heterogen, namun tetap bersatu padu.

Hal ini juga disebabkan oleh latar belakang Kota Cimahi sebagai kota militer. Sebagai kota yang menjadi basis militer sejak kekuasaan Hindia Belanda hingga kini, selain mendapatkan warisan bangunan-bangunan militer bersejarah, warga Kota Cimahi mewarisi karakter militer yang memengaruhi semangat budaya warga Kota Cimahi.

Ditambah lagi dengan letak geografis Kota Cimahi yang berbatasan dengan metropolis Bandung Raya, secara tidak langsung memengaruhi semangat kreativitas warga Kota Cimahi. Hal-hal tersebut menyebabkan Kota Cimahi memiliki banyak potensi dalam kerajinan.

Untuk mendorong masyarakat dalam menciptakan produk kreatif, diperlukan suatu gerakan apresiasi kepada pelaku kreatif di masyarakat. Gerakan tersebut bisa dijadikan sebagai wahana apresiasi dan media ekspresi lahirnya beragam produk kreatif. Dinas Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Perindustrian Kota Cimahi, bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kota Cimahi, menyelenggarakan DEKRANASDA AWARDS Tahun 2024.

Pemberian apresiasi kepada para pemenang DEKRANASDA AWARDS dilakukan sebagai bentuk penghargaan kepada seluruh insan kreatif Kota Cimahi sekaligus peluncuran Layanan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Gerai UMKM) yang dilangsungkan pada Malam Anugerah DEKRANASDA AWARDS Tahun 2024, Jumat (06/09).

Kegiatan DEKRANASDA AWARDS 2024 terdiri atas rangkaian kegiatan meliputi persiapan, sosialisasi, dan seleksi untuk memilih produk kerajinan yang layak sesuai dengan parameter sebagai produk kerajinan yang berkarakter, mencirikhaskan suatu daerah, dan memiliki dampak ekonomi bagi masyarakat. Adapun kriteria penilaian yang digunakan meliputi orisinalitas, legalitas, pangsa pasar, keunikan, dan pemberdayaan yang telah dilakukan.

Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicky Saromi, menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar di Hall Cimahi Techno Park ini bertujuan untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas para pengrajin di Kota Cimahi. Kegiatan ini juga merupakan upaya untuk memberikan ruang ekspresi dan kreativitas bagi masyarakat agar bisa dikenal luas. Sehingga diharapkan Kota Cimahi memiliki produk unggulan yang dapat menjadi ikon kerajinan Kota Cimahi.

“Produk kerajinan menampilkan bakat seni dari pengrajinnya. Karya kerajinan dalam industri semakin penting peranannya dan menduduki tempat strategis dalam proses pembangunan yang melibatkan masyarakat,” tuturnya.

Menyiasati sumber daya alam yang terbatas di Kota Cimahi, Dicky menyebutkan bahwa pemberdayaan sumber daya manusia menjadi solusi. Oleh karena itu, menumbuhkan iklim usaha dan industri kreatif menjadi fokus pengembangan setiap program kegiatan dalam proses pembangunan perekonomian di Kota Cimahi.

“Apa yang kita lakukan ini untuk menumbuhkan iklim usaha yang baik dan mendorong UMKM agar cepat naik kelas serta berkualitas, dalam rangka tujuan yang lebih besar yaitu menjadikan Cimahi yang maju. Kami berharap dalam 20 tahun mendatang, 5% dari penduduk Kota Cimahi merupakan pengusaha, karena saat ini baru 2%. Sebab tenaga kerja atau usia produktif kita semakin tinggi, maka jangan sampai mereka tidak punya lapangan usaha atau pekerjaan,” tegas Dicky.

Karenanya, Dicky berharap dengan adanya DEKRANASDA AWARDS, potensi para kreator seni dan kerajinan akan muncul dan menjadi ikon Kota Cimahi, serta membuka potensi bagi masyarakat untuk berinvestasi dan meningkatkan konsumsi produk dalam negeri, sehingga masyarakat dapat keluar dari middle income trap dan roda perekonomian Cimahi dapat tumbuh dengan baik.

Dicky juga menyatakan keberpihakan Pemerintah Daerah Kota Cimahi terhadap para pelaku usaha, salah satunya dengan memberikan kemudahan dalam memperoleh izin usaha, pembinaan, dan pendampingan usaha serta pemberian ruang untuk memasarkan produk mereka.

“Dengan diluncurkannya satu gerai UMKM, kami memberikan kemudahan bagi UMKM yang ingin ikut pelatihan, tinggal mendaftar dengan mudah, dan bila membutuhkan bimbingan, juga mudah untuk mendapatkan bantuan. Untuk pemasaran juga mudah. Itulah bentuk keberpihakan kami kepada pelaku usaha di Kota Cimahi,” ungkapnya.

Upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan transformasi ekonomi, yakni melalui pemberdayaan UMKM dan koperasi yang merupakan penggerak ekonomi kerakyatan.

Menurut Dicky, koperasi memiliki kedudukan penting dalam sistem keuangan nasional Indonesia. Bahkan, koperasi ditempatkan sebagai soko guru perekonomian nasional dan bagian integral dari tata perekonomian nasional. Melihat pentingnya keberadaan koperasi, pada Malam Anugerah DEKRANASDA AWARDS juga diberikan penghargaan kepada koperasi-koperasi yang memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Kota Cimahi. Koperasi tersebut adalah koperasi yang telah menghasilkan produk, tidak hanya menjalankan usaha simpan pinjam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *