Dansektor 7 CH : Mari Sama-sama Kembalikan Sungai Kepada Fungsinya, Agar Sungai Kembali Menjadi Sumber Kehidupan

KAB. BANDUNG, LENSAJABAR.COM – Upaya Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum serta mengajak para pelaku usaha dukung Program Citarum Harum, Sektor 7 laksanakan Pengawasan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Pabrik Saos CV Kertasari Sejahtera Food yang berada di Jl. Raya Sayuran No. 9, Cangkuang Kulon, Kec. Dayeuhkolot, Senin (7/8/2023).

Dari hasil pengawasan bahwa CV Kertasari Sejahtera Food masih ada kekurangan dalam Instalasi Pengolahan Air Limbah di pembuangan akhirnya, sehingga mengharuskan Satgas memberikan teguran serta peringatan untuk segera memperbaikinya.

Pelaku usaha cukup kooperatif, dan sangat berterimakasih kepada Satgas yang sudah memperingatkan bahwa sangat penting limbah yang di buang ke aliran sungai harus dalam keadaan bersih dan tidak mencemari lingkungan.

Giat pengawasan di pimpin langsung oleh Kolonel Caj (K) Nurjanah Suat, selaku Komandan Sektor 7 dengan di dampingi Dansub dan pemilik usaha berkeliling guna memastikan bahwa area sekitar IPALnya pun dalam keadaan bersih.

Saat dimintai keterangan Dansektor 7 mengatakan, dalam pengawasan tentu saja ada beberapa PR yang pihaknya berikan kepada pelaku usaha, terkait bagaimana cara mengelola IPAL dengan baik tanpa harus mencemari lingkungan.

“Tentunya kami akan memberikan peringatan keras kepada siapa saja yang mencemari lingkungan, terlebih kepada para pelaku usaha yang dengan sengaja membuang limbah ke sungai”, tegas Nurjanah.

Nurjanah Suat, selama temuannya masih bisa di perbaiki secepatnya, maka pihaknya masih toleran dan memberikan waktu untuk memperbaikinya. Namun jika sudah beberapa kali diperingatkan, maka tak segan pihaknya akan tutup saluran pembuangan akhirnya sampai pelaku usaha memiliki IPAL yang sesuai aturan dan standar baku mutu.

“Kepada pelaku usaha kami minta kerjasamanya, selamatkan Citarum, suskseskan juga Program Citarum, jaga keutuhan aliran sungai, mari kita sama-sama kembalikan sungai kepada fungsinya, agar sungai kembali menjadi sumber kehidupan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *