Dampak Positif Program Padat Karya terhadap Kemiskinan di RW 27 Cibeureum

Program Padat Karya, RW 27 Cibeureum, Lingkungan Bersih, Pemberdayaan Masyarakat,Pengurangan Pengangguran, Kemiskinan

CIMAHI, LENSAJABAR.COM — Program Padat Karya merupakan salahsatu dari 3 Program yaang dicanangkan Pemerintah Kota Cimahi, yang saat ini telah dilaksanakan di Rukun Warga (RW) 27, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan, pada Minggu (03/09/2023).

Dengan Program Padat Karya, lingkungan menjadi bersih, sehat, dan mengurangi pengangguran dan setengah menganggur. Kegiatan Padat Karya di RW 27 dibantu oleh mahasiswa dari Universitas Institut Keguruan dan Ilmu Kependidikan (IKIP) yang sedang melakukan KKN.

Bacaan Lainnya
banner 300x250

Saat diwawancarai, Ketua RW 27 Kelurahan Cibeureum mengatakan bahwa masyarakat RW 27 melaksanakan kegiatan Program Padat Karya sebagai salah satu program Pemerintah Kota Cimahi. Program Padat Karya sangat membantu warga yang tidak memiliki pekerjaan di setiap wilayah.

“Pemerintah Kota Cimahi telah mencanangkan program, yaitu One Product One RW (OPOR), Gerakan Orang Cimahi Pilah Sampah (Gerak Ompimpah), dan Padat Karya. Dengan Program Padat Karya, saya selaku Ketua RW sangat terbantu karena bisa membantu warga. Selain itu, lingkungan menjadi bersih, dan warga pun menjadi sehat,” kata Abas.

“Program Padat Karya merupakan upaya pemberdayaan masyarakat. khususnya untuk warga yang tidak mempunyai pekerjaan tetap yang bersifat produktif dengan mengutamakan pemanfaatan sumber daya, tenaga kerja serta teknologi lokal. Bertujuan untuk memberikan tambahan pendapatan, meningkatkan daya beli serta mengurangi kemiskinan”tandas Abas.

Abas menjelaskan bahwa di RW 27 Kelurahan Cibeureum, mereka sudah mensosialisasikan program Gerak Ompimpah bersama masyarakat dan para pengurus RW. Dengan Gerak Ompimpah ini, masyarakat bisa mengetahui sampah mana yang menghasilkan dan yang harus dibuang. Untuk sementara ini, warga di RW 27 sudah dihimbau agar sampah rumah tangga disimpan terlebih dahulu, kemudian dipilah,” ujarnya.

“Program Padat Karya ini saya harapkan bisa berkelanjutan, karena sangat membantu masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan,”lanjut Abas

Saat dikonfirmasi, Lurah Cibeureum, Fery Supriadi, SAP., MM., menambahkan bahwa Program Padat Karya hari ini dilakukan serentak di 29 RW yang ada di Kelurahan Cibeureum.

“Padat Karya saat ini difokuskan pada pekerjaan pemilahan sampah, upaya mengurangi volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Sampah (TPS). Hal ini merupakan bentuk nyata dari partisipasi masyarakat dalam mendukung Program Pemerintah Kota Cimahi, yang merupakan program unggulan dari Pj. Walikota Cimahi H. Dikdik Suratno Nugrahawan,” ucapnya.

Menurut salah satu mahasiswa, Dinda, saat diwawancarai, Program Padat Karya yang digagas oleh Pemerintah Cimahi sangat bagus. Dengan Padat Karya, antarwarga bisa gotong royong dan mempererat silaturahmi.

“Selain menjalin silaturahmi sesama warga, Program Padat Karya membuat lingkungan menjadi bersih dan sehat. Dari kampus Universitas IKIP, kami lebih fokus pada Program Ompimpah. Keberadaan kami di RW 27 sangat diterima baik oleh semua warga. Di sini, kami banyak terlibat dalam setiap kegiatan, seperti pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus, persiapan karnaval, dan lain sebagainya.

Dinda menjelaskan bahwa selama KKN di wilayah RW 27 Kelurahan Cibeureum, mereka selalu mendampingi warga dalam setiap kegiatan.

Saya berharap, kedepannya masyarakat di RW 27 terus guyub, bersama-sama dalam setiap kegiatan, serta semoga Karang Taruna menjadi lebih maju dan pro aktif,”Pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *