MUBA,LENSAJABAR.COM — Dampak cuaca buruk yang melanda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) beberapa waktu lalu masih dirasakan oleh sejumlah masyarakat.
Seperti rusaknya jembatan yang menjadi infrastruktur warga di Kecamatan Tungkal Jaya.
Terdapat 3 jembatan di 3 Desa yang mengalami kerusakan.
Camat Tungkal Jaya Yugo Falentino SSTP Msi saat dihubungi membenarkan 3 jembatan yang berada di desanya mengalami kerusakan.
“Ada dua jembatan rusak diopritnya karena hantaman air sungai yang ada dibawahnya, kita pun sudah melakukan rapat teknis dengan pihak PU dan juga meninjau ke lapangan,” ujar Yugo, Selasa (27/11/18).
Diterangkanya, jembatan yang rusak pertama ada di Dusun 6 Desa Sumber Harum.
Di sini jembatan ukuran panjang 15 dan lebar 7 meter rusak bagian oprit.
“Jembatan ini bukan termasuk jalan poros hanya menghubungkan dusun 1 dan 2 saja. Namun memang sering dilewati anak sekolah karena dekat SD. Amblesnya sendiri terjadi Sabtu kemarin,” ungkapnya.
Jembatan rusak kedua adalah di Desa Sinar Harapan, jembatan dengan panjang 22 meter dan lebar 6 meter rusak.
Dijelaskan Yugo jembatan tersebut merupakan jalur poros utama penghubung desa.
“Ambruknya terjadi sekitar 2 minggu lalu, sampai saat ini masih bisa dilewati, hanya saja oleh kendaraan ringan saja.”
“Untuk yang mengangkut muatan masih dilarang, takut akan bertambah parah kerusakan karena arus nya masih sangat deras,” jelasnya.
Untuk jembatan ketiga ada di Desa Banjar Jaya.
Hanya saja belum ada informasi banyak terhadap kerusakan jembatan ini. Karena pihaknya masih menunggu laporan lebih lanjut dari kades.
“Kerusakan jembatan tersebut akan segera dilakukan perbaikan oleh Pemkab Muba.”
Ia pun meminta agar warga untuk sedikit sabar karena jembatan tersebut sangat vital fungsinya masyarakat, pemkab akan berusaha untuk memperbaiki secepatnya.
Sementara, Plt Kepala Dinas PU PR Pemkab Muba Herman Mayori mengaku telah mendapat laporan dari masyarakat pada tanggal tanggal 24 November 2018 lalu.
Tim tanggap darurat yg di ketuai Kabid Preservasi Irfan ST langsung turun ke lapangan dan hari senin 26 November 2018, kembali mengecek kerusakan jembatan yang ambruk.
“Kita juga telah melakukan koordinasi dengan camat dan perangkat desa setempat, selanjutnya kerusakan jembatan tersebut akan segera di perbaiki, termasuk untuk kedua jembatan lainnya,”ungkapnya.(Riyan).