CIREBON,LENSAJABAR.COM – World Health Organization (WHO) menetapkan virus corona sebagai sebuah pandemi. Selain itu, ada sebutan lain yang kerap dihubungkan dengan COVID-19 ini seperti epidemi dan wabah. Tak ayal tragedy ini sudah menjadi perbincangan diseluruh penjuru dunia.
Begitu juga dengan masyarakat Indonesia yang saat ini sudah merasakan dampak dan menjadikan keresahan. Namun Cirebon sampai saat ini masih dikatagorikan tenang dan damai serta aman. Menurut survey, menyatakan 94% lebih penderitanya dapat disembuhkan dengan membiasakan hidup sehat antara lain rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun.
Menyikapi hal tersebut Kapolres Cirebon Kota AKBP. Syamsul Huda mengajak kepada seluruh penghuni Asrama Polisi Polres Cirebon Kota untuk melaksanakan giat kerja bhakti membersihkan asrama dan lingkungannya masing-masing secara serempak.
“Asrama yang dimiliki Polres Cirebon Kota sebanyak 4 lokasi yakni Asrama pesisir berada dijalan pesisir samadikun, Asrama Krucuk Jl. Slamet Riyadi, Asrama Sukajadi berlokasi di Jl. Wahidin dan yang terakhir adalah Asrama Majasem lokasi diJalan Raya Majasem kota Cirebon di imbau untuk melakukan kegiatan kerja bakti untuk mencegah virus membahayakan ini berkembang,” Ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erlangga, Minggu (15/3/2020).
Sementara, ditempat terpisah, dalam cek kontrol pelaksanaan bersih-bersih asrama di Aspol pesisir, Kapolres Cirebon Kota AKBP Syamsul Huda, menyampaikan,“Musuh terbesar kita saat ini bukan virus itu sendiri, tetapi rasa cemas, rasa panik, rasa ketakutan, dan berita-berita hoax serta rumor, kita sebenarnya harus yakin dengan fakta, informasi solidaritas bersama dan gotong royong, awali dari diri kita bersih, lingkungan kita bersih dan jangan lupa selalu berdoa,” tukas orang nomor satu di Polres Cirebon Kota Polda Jabar .
Editor: Handy Mehonk
Rilis: Humas Poldajabar/Moh.Asep