Bupati Lebak Lakukan Launching Mesin TPE Di Pelataran Alun-Alun Kota Rangkasbitung

LEBAK, LENSAJABAR.COM – – Mesin Terminal Parkir Elektronik (TPE)  merupakan sebuah mesin yang berfungsi untuk membayar retribusi parkir dipinggir jalan yang dilakukan secara mandiri oleh pengguna.

Manfaat Mesin TPE dipastikan dapat mengatasi kebocoran pendapatan parkir, meningkatkan pendapatan layanan parkir, mengatasi tindakan premanisme dan pungutanu liar, serta menciptakan sistem transparansi pendapatan parkir.

Berdasarkan surat edaran Menteri Dalam Negeri No 910/1867/SJ dan No 910/1867/SJ tentang implementasi transaksi non tunai pada Pemerintah Daerah, dan Instuksi Presiden No 10 Tahun 2016 tentang aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi tahun 2016 dan 2017, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak melalui Dishub Lebak akan segera menerapkan sistem pembayaran retrebusi parkir secara elektrik.

Dikatakan Dudi Mulyadi Kepala Bidang Angkutan Terminal Dan Perparkiran pada Dinas Perhubungan  Kabupaten Lebak, uji coba transaksi elektronik retribusi parkir dan launching elekronifikasi retribusi pasar merupakan tindak lanjut dari instruksi presiden No 10 tahun 2016 tang percepatan implementasi ransakesi non tunai parda Pemerintah Daerah dan SE Mendagri Tahun 2017, implementasi transaksi non tunai pada transaksi Pemerintah Daerah dan dorongan untuk berinovasi dari Bupati Lebak.

Selanjutnya kegiatan launching tersebut didukung pula penuh oleh kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten selaku otoritas di bidang sistem pembayaran dan BJB Rangkasbitung.

“Iya, nantinya seluruh area perparkiran di wilayah kota akan di pasang mesin TPE, namun untuk saat ini penerapan sistem pembayaran retribusi parkir secara elektrik segera diterapkan karena sudah dilakukan launching,” kata Dudi.

Menurutnya langkah tersebut merupakan salah satu upaya untuk meciptakan kemudahan bagi para pengguna dalam melakukan pembayaran retribusi parkir yang aman dan lebih transparan.

Sslain itu, kata Dudi, kartu multi trip TPE tersebut berfungsi untuk segala jenis pembayaran, bahkan bisa digunakan sebagai alat bayar saat akan bepergian ke dengan kereta api KRL.

“Kemarin sudah kita launchingkan, dan alhamdulillah launching ini langsung dilakukan oleh Bupati Lebak dan pihak BJB, setelah di lakukan launching kita akan segera memasang Mesin TPE di lokasi-lokasi yang banyak dikunjungi seperti pasar, parkiran umum dan tempat rumah makan,” pungkasnya. (Nana Sofyan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *