KAB.BANDUNG, LENSAJABAR.COM- Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat Latihan Atletik Pangalengan di Ruang Rapat Kementerian Koordinasi (Rakor) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia (RI) di Jakarta Pusat, Kamis (4/5/2023).
Rakor yang dipimpin oleh Menko Marves, Luhut Binsar Panjaitan itu menghadirkan unsur kementerian lainnya yakni PUPR, BUMN, dan Kemenpora RI.
Bupati Dadang Supriatna mengatakan bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI dan Polri, pihaknya siap menjaga kondusifitas wilayah dalam menjaga keamanan pembangunan asrama atlit di Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah, kami bersama pak Kapolresta dan pak Dandim selalu kompak dan berkoordinasi dengan baik. Kami di daerah tentunya akan mendukung pembangunan ini dalam rangka memajukan olahraga di Indonesia”, ungkap bupati didampingi Kapolresta Bandung, Kusworo Wibowo dan Dandim 0624 Kabupaten Bandung, Hamzah Budi Susanto.
Dalam rakor itu, bupati yang akrab disapa Kang DS ini menyampaikan langkah-langkah yang sudah ditempuh oleh pihaknya. Saat ini, proses perijinan tentang kepemilikan lahan tengah berjalan. Termasuk dalam proses perubahan dari HGU menjadi HPL.
Hal tersebut, ia sampaikan menyikapi permintaan Menko Luhut Panjaitan terkait kemudahan dalam proses perijinan.
Namun dalam kesempatan itu, Kang DS pun meminta pemerintah pusat agar dapat memahami kondisi di daerah yang masih memiliki etika ketimuran.
“Kami harus selalu menjaga komunikasi dengan warga setempat agar dampak dari pekerjaan kontraktor bangunan ini tidak mengakibatkan ketidaknyamanan mereka”, imbuh Kang DS.
Sikap yang sama ditunjukkan oleh Kusworo Wibowo dan Hamzah Budi Susanto bahwasanya TNI dan Polri siap menjamin keamanan pembangunan fasilitas atletik di Pangalengan.
“Sepakat dengan pak Bupati, kami minta para kontraktor komunikatif dengan warga tentang kelengkapan perijinannya. Jangan sampai ada hal-hal yang meresahkan masyarakat. Kami hadir untuk memberikan manfaat kepada masyarakat Kabupaten Bandung,” ucap Kusworo Wibowo yang diamini oleh Hamzah Budi Santoso.