Bunda Ema Deti Supriatna Distribusikan Makanan Tambahan Cegah Stunting di Desa Banjaran Wetan

Bunda Ema Deti Supriatna,Stunting,Desa Banjaran Wetan, Bupati Kabupaten Bandung, Nuget, Bakso, Kaki Naga, Abon,Kepala Desa Banjaran Wetan, Ujang Kusnadi

KAB. BANDUNG, LENSAJABAR.COM — Untuk mengurangi angka stunting di Desa Banjaran Wetan, Ibu Bupati Kabupaten Bandung, Bunda Ema Deti Supriatna memberikan makanan tambahan kepada anak-anak kategori stunting. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Kantor Desa Banjaran Wetan, Kabupaten Bandung, pada Rabu (12/6/2024).

Bunda Ema Deti mengatakan, “Kegiatan ini merupakan upaya untuk memberikan makanan tambahan kepada anak-anak yang masuk dalam kategori stunting. Dengan pemberian makanan ini, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada orang tua mereka.”

Bacaan Lainnya

Ikan menjadi salah satu kebutuhan yang sangat penting karena kandungan vitamin yang tinggi, terutama omega 3,” ungkapnya.

“Dengan adanya kegiatan ini, selain memperkenalkan ikan, juga memberikan pemahaman akan manfaatnya bagi masyarakat.”

“Orang tua pada dasarnya menginginkan anak-anaknya cerdas, namun seringkali kebutuhan nutrisi dan vitamin kurang terpenuhi,” tutur Bunda Deti.

“Sambil memperkenalkan berbagai produk olahan seperti Nuget, Bakso, Kaki Naga, dan lainnya, seperti Abon yang biasa dikenal masyarakat. Abon ikan ternyata juga memiliki rasa yang lezat dan sangat baik dikonsumsi, terutama dengan nasi hangat,” tambah Bunda Deti sambil bercanda.

“Kami berharap ke depannya, dengan adanya edukasi ini, angka stunting di Desa Banjaran ini dapat berkurang,” ungkapnya.

“Kita juga menitipkan pesan, terutama tentang Perilaku Hidup Bersih, kepada seluruh masyarakat untuk menjaga kebersihan hidup.”

“Dalam edukasi ini, yang terpenting adalah memastikan minuman kemasan yang dikonsumsi, misalnya yang dijual seharga Rp5.000 per galon, direbus terlebih dahulu hingga mendidih untuk memastikan keamanannya. Sanitasi juga harus diperhatikan, karena sanitasi menjadi faktor penting dalam mencegah stunting.”

“Semoga di Desa Banjaran Wetan ini, angka stunting dapat turun, dan orang tua dapat lebih kreatif dalam penyajian makanan yang dibutuhkan oleh anak-anak,” ungkap Bunda Deti.

Kepala Desa Banjaran Wetan, Ujang Kusnadi, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Ibu Bupati yang sangat memotivasi untuk menurunkan angka stunting di Desa Banjaran Wetan.

“Sebelumnya, angka stunting mencapai 21% dalam enam bulan terakhir, namun alhamdulillah, berkat upaya kita, angka tersebut berhasil turun menjadi 16%, sesuai dengan harapan Kabupaten Bandung,” tuturnya.

“Saat ini, angka stunting berada di 16%, mendekati batas maksimal yang ditetapkan sebesar 14%. Kami hanya tinggal memperbaiki 2% lagi.”

“Mudah-mudahan, dengan perhatian dari pemerintah Kabupaten, motivasi untuk menurunkan angka stunting di Desa Banjaran Wetan akan semakin tinggi.”

“Kita akan mengintegrasikan program desa dengan pemerintah Kabupaten Bandung, dan memberikan makanan tambahan kepada bayi-bayi yang terkena stunting. Misalnya, memberikan makanan tambahan selama tiga bulan berturut-turut untuk memulihkan kondisi mereka,” pungkasnya.