Bogor Mencekam: Dua Pelaku Bawa Senjata Api Laras Panjang, Penjaga Proyek Tewas Dikeroyok 30 OTK

Penyerangan OTK Bogor, Penjaga Proyek Tewas Bogor, Tragedi Tamansari Bogor, OTK Senjata Api Bogor,PT Prima Mustika Candra (PMC), Perumahan Tamansari Garden, Penyerangan Bersenjata Tajam dan Api, Korban Luka Proyek Tamansari, Kanit 2 Reskrim Polres Bogor, Otopsi Jenazah Ayub
Foto : Ilustrasi

KAB. BOGOR, LENSAJABAR.COMTragedi penyerangan oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) menimpa para penjaga proyek milik PT Prima Mustika Candra (PMC) di kawasan Perumahan Tamansari Garden, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, pada Kamis (6/11/2025).

Peristiwa tersebut terjadi saat beberapa penjaga proyek tengah beristirahat. Sekitar 30 orang OTK tiba-tiba memasuki area proyek. Dua di antaranya membawa senjata api laras panjang, sementara lainnya bersenjata tajam. Akibat penyerangan tersebut, satu penjaga meninggal dunia.

Menurut keterangan yang dihimpun, ada empat orang korban mengalami luka parah di bagian kepala dan dilarikan ke Rumah Sakit Ummi Bogor. Korban diketahui bernama Ayub (44), Ikbal (25), Cecep (45), dan Dede (43). Hingga beberapa hari setelah kejadian, korban bernama Ayub dilaporkan masih dalam kondisi tidak sadarkan diri.

Namun, pada Rabu (12/11), sekitar pukul 23.00 WIB, Ayub dinyatakan meninggal dunia di Rumah Sakit Ummi Bogor akibat luka berat yang dideritanya.

Kanit 2 Reskrim Polres Bogor, Iptu Eka, menjelaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan otopsi terhadap jenazah korban di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta, guna kepentingan penyidikan.

“Kami melakukan otopsi terhadap jenazah korban bernama Ayub untuk kepentingan penyidikan kasus penyerangan pada 6 November 2025 lalu. Sementara, tiga korban lainnya hari ini baru akan dimintai keterangan di Polres Bogor,” ujar Iptu Tirta pada Kamis (13/11/2025) dini hari.

Pihak keluarga korban berharap agar Polres Bogor segera mengungkap dan menangkap para pelaku penyerangan tersebut, serta menegakkan hukuman seberat-beratnya bagi para pelaku.

Sebelumnya, dari penuturan salah satu karyawan PT PMC yang enggan disebut namanya, mengungkapkan bahwa “penyerangan tersebut terjadi pada Kamis malam, 6 November 2025, sekitar pukul 20.15 WIB.”

“Sebelumnya pada pagi hari, sekitar kurang lebih pukul 09.00 WIB, pihak kami PT PMC sempat ada perdebatan atau kesalahpahaman dengan rombongan karung di plotingan yang berada di wilayah Desa Sukaluyu, Kecamatan Tamansari. Namun pada malam hari, sekitar kurang lebih pukul 20.00 WIB, tiba-tiba para penjaga kami diserang orang tak dikenal (OTK) berjumlah sekitar 30 orang dengan membawa senjata tajam seperti celurit, samurai, dan ada yang membawa senjata api,” urainya. (Sumber : Tegarnews.co.id).

Pos terkait