MUBA, LENSAJABAR.COM — Warga Kelurahan Balai Agung, Kecamatan Sekayu, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan geger. Seorang anak berinisial MN yang masih berusia sembilan tahun ditemukan tak bernyawa seusai tenggelam di tusan atau parit besar sekitar Komplek Griya Mulia Permai (GMP) Sekayu, Minggu (3/3).
Dari informasi yang dihimpun, MN bersama sejumlah temannya saat itu bermain air di sekitar tusan dengan cara berenang menggunakan deriken. Saat ini, kondisi tusan dalam keadaan penuh dengan air dan berarus deras lantaran dalam beberapa hari terakhir terjadi hujan yang sangat deras di Kecamatan Sekayu.
Korban yang diketahui belum pandai berenang dan diduga kelelahan, tiba-tiba sekitar pukul 15.30 WIB dikabarkan menghilang atau tenggelam di dalam tusan. Sontak, sejumlah warga yang mengetahui kejadian tersebut langsung bergegas melakukan pencarian.
Selang 1,5 jam kemudian, tepatnya sekitar pukul 17.00 WIB, pencarian yang dulakukan warga, pihak kepolisian, bersama BPBD Muba berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi tenggelam. Namun sayang, saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian. Ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB,” ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Indita Purnama.
Kondisi air, terutama di sungai-sungai besar yang ada di Kabupaten Muba saat ini dalam keadaan pasang. Lantaran hujan terus menerus terjadi di wilayah Kabupaten Muba dan sekitarnya, sehingga membuat sejumlah tusan maupun aliran air lainnya juga dalam keadaan pasang.
“Kita terus mengimbau kepada orang tua, agar tetap waspada dan meningkatkan pengawasan kepada anak-anak. Karena saat ini kondisi (debit air) sungai sedang tinggi, begitu pula dengan curah hujan,” tandas dia. (Riyan).