JAKARTA, LENSAJABAR.COM – Era digital mungkin terkesan revolusioner, tetapi pertumbuhannya dibangun berdasarkan ide-ide dan salah satunya ide teknologi informasi dimanfaatkan untuk urusan komersial, seperti untuk market place. Pasar berubah dan perusahaan-perusahaan harus mengerti, integrasi pengalaman belanja fisik dan online sangat penting, lebih-lebih karena kini para konsumen semakin sering membuat keputusan berdasarkan informasi-informasi yang mereka serap di internet.
Karena itulah, BlanjaQue hadir untuk meramaikan kompetisi market place di Indonesia. Dan setelah soft opening pada Agustus 2020 lalu. Hari ini, Sabtu 14 Nopember 2020 malam, BlanjaQue melakukan Grand Launching di Hotel Sotis, Kemang, Jakarta Selatan.
Novi Widyastuti selaku CEO BlanjaQue berharap, BlanjaQue dapat tumbuh bersama market place yang sudah ada dan menjangkau semua lapisan masyarakat Indonesia, sehingga pengguna BlanjaQue dapat menjual atau membeli untuk memenuhi kebutuhan yang diinginkan.
“BlanjaQue sendiri berupaya menciptakan kondisi agar apa yang dijual dan dibeli melalui market place ini menjadi pilihan gaya para penjual dan pembeli. Selain itu dapat membantu pertumbuhan UMKM di Indonesia agar cepat bergerak maju yang sudah diajak kerjasama dalam melakukan transaksi,” ucapnya.
Ditempat yang sama, Deputy CEO BlanjaQue, Muhammad Raihan mengungkapkan bahwa aplikasi BlanjaQue merupakan market place karya anak bangsa yang hadir dimasa pandemi ini yang ditawarkan kepada masyarakat umum.
“Kita akan jadikan BlanjaQue menjadi salah satu pilihan dalam bertransaksi di Market Place yang ada di Indonesia saat ini. Karena itu, kami menawarkan solusi, agar tidak ada lagi batasan, tidak hanya sekunder tapi juga kebutuhan primer,” tandasnya.
Sementara, General Manager Marketing BlanjaQue Sahreza Permadi menambahkan, BlanjaQue hadir tidak hanya IT, tidak hanya perbankan dan juga tidak hanya kreatif, tapi akan berusaha untuk berbeda dari market place yang lain
“Kami mengajak masyarakat Indonesia untuk bertransaksi jual beli, disertai rasa nyaman dan tentunya semua itu adalah Gaya Kamu, Gaya Indonesia,” ujarnya.
Mulai dari soft launching pada bulan Agustus lalu, pihaknya masih terkendala dengan description item. Namun begitu, BlanjaQue akan menargetkan di 2021 dapat mencapai 20 ribu transaksi perhari.
“Mengenai sudah beberapa perusahaan pengiriman yang sudah bekerjasama, hingga saat ini sudah ada 8 yang terdaftar, namun perhari ini baru SAP Express yang sudah berjalan dan sudah ada di play store dengan seller 76 dengan total produk sebanyak 700-an,” katanya.
Dengan Slogan ‘Jual Beli Gaya Kamu’, BlanjaQue yang bernaung dibawah PT Market Teknologi Terpadu ini menghadirkan produk-produk yang dijual dengan harga yang terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh para pembeli disaat mereka mencari yang dibutuhkan dan kemudian melakukan transaksi belanja online di BlanjaQue.
(Haziratul Komar)