Besok, Rencananya PBNU Akan Putuskan Jadwal Muktamar NU ke – 34 di Lampung

JAKARTA, LENSAJABAR.COM – Hingga saat ini, jadwal pelaksanaan Muktamar NU ke – 34 di Lampung masih belum dapat dipastikan. Demikian yang disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana, KH M Imam Aziz.

Imam Azis menyampaikan bahwa intinya pelaksanaan Muktamar diputuskan di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan juga memperhatikan keputusan dari pihak pemerintah terkait adanya program PPKM, baik dari Satgas Covid-19 nasional maupun daerah.

“Tidak ada yang mempengaruhi kapan pelaksanaan Muktamar. Jika kondisi belum memungkinkan karena perkembangan Covid-19 yang membahayakan keselamatan bersama, maka keputusan penyelenggaraan Muktamar diserahkan kepada PBNU,” ucap Imam Azis yang saat dihubungi berada di Lampung, Minggu (5/12/2021).

Diakuinya, memang banyak masukan, terkait pelaksanaan Muktamar selain karena perkembangan Covid-19 juga faktor cuaca.

“Memang ada banyak masukkan waktu pelaksanaan Muktamar, ada yang minta dimundurkan bulan Januari 2022, bahkan ada juga mundur karena faktor cuaca, yang tidak dimasa musim penghujan. Dan bila sudah ada kepastian pelaksanaan Muktamar, secepatnya kami akan mengurus perizinan, baik dari kepolisian maupun pihak Satgas Covid-19,” jelasnya.

Termasuk juga masukkan dari Sembilan (9) kyai sepuh NU yang telah bersurat ke PBNU untuk merekomendasikan penundaan Muktamar hingga Januari 2022, sekaligus bertepatan dengan hari lahir NU ke-96.

“Kami panitia selalu terbuka dan menerima masukkan, mengenai waktu pelaksanaan Muktamar. Tapi semua itu, balik lagi pada keputusan di PBNU. Dan rencananya, akan ada rapat harian di PBNU pada tanggal 7 Desember besok,” ungkapnya.

Dikesempatan yang sama, beliau juga menyampaikan, hingga saat ini ada dua kandidat yang akan mengikuti pemilihan di Muktamar yakni, KH Said Aqil Siroj dan KH Yahya Cholil Staquf.

Saat disinggung siapa yang lebih berpeluang untuk memimpin PBNU kedepan, dirinya tidak berani komentar.

Sebelumnya, KH. Misbahul Munir Wakil Ketua Lembaga Dakwah PBNU yang juga merupakan panitia khusus mengatakan, panitia dilapangan secara teknis khususnya sudah siap.

“Sebenarnya, pelaksanaan Muktamar NU tinggal kesepakatan saja, tidak ada masalah kapan saja, yang penting tidak “menabrak’ kebijakan PPKM,” tegasnya.

Lebih lanjut katanya, kalau PBNU terkait kebijakan PPKM tidak akan dilanggar, itu poin besar. “Kenapa jadi ramai, ya karena PPKM ini. Seandainya tidak ada PPKM pasti sesuai dengan jadwal 23 – 25 Desember,” ungkapnya.

Namun begitu katanya, bisa saja pelaksanaan Muktamar pada tanggal 31 Januari 2022. Walaupun banyak informasi yang berseliweran di medsos dan lainnya

“Kita tetap fokus pada Informasi dari dalam, karena Ketum dan Sekjen sudah menyampaikan, tunggu hasil pada tanggal 7 Desember,” tutupnya. (red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *