Berikut Harapan Ketua Fraksi dan Kader Muda di HUT Ke – 56 Partai Golkar

SEKAYU,LENSAJABAR.COM – Partai Golongan Karya (Partai Golkar), sebelumnya bernama Golongan Karya (Golkar) dan Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar), adalah sebuah partai politik di Indonesia. Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar pada masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno, tepatnya 1964 oleh Angkatan Darat untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik. Dalam perkembangannya, Sekber Golkar berubah wujud menjadi Golongan Karya yang menjadi salah satu organisasi peserta Pemilu.

Dalam Pemilu 1971 (Pemilu pertama dalam pemerintahan Orde Baru Presiden Soeharto), salah satu pesertanya adalah Golongan Karya dan mereka tampil sebagai pemenang. Kemenangan ini diulangi pada Pemilu-Pemilu pemerintahan Orde Baru lainnya, yaitu Pemilu 1977, 1982, 1987, 1992, dan 1997. Kejadian ini dapat dimungkinkan, karena pemerintahan Soeharto membuat kebijakan-kebijakan yang sangat mendukung kemenangan Golkar, seperti peraturan monoloyalitas PNS, dan sebagainya.

Setelah pemerintahan Soeharto selesai dan reformasi bergulir, Golkar berubah wujud menjadi Partai Golkar, dan untuk pertama kalinya mengikuti Pemilu tanpa ada bantuan kebijakan-kebijakan yang berarti seperti sebelumnya pada masa pemerintahan Soeharto. Pada Pemilu 1999 yang diselenggarakan Presiden Habibie, perolehan suara Partai Golkar turun menjadi peringkat kedua setelah PDI-P.

Ketidakpuasan terhadap pemerintahan Megawati Soekarnoputri menjadi salah satu sebab para pemilih di Pemilu legislatif 2004 untuk kembali memilih Partai Golkar, selain partai-partai lainnya seperti Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa, dan lain-lain. Partai Golkar menjadi pemenang Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif pada tahun 2004 dengan meraih 24.480.757 suara atau 21,58% dari keseluruhan suara sah.

Kemenangan tersebut merupakan prestasi tersendiri bagi Partai Golkar karena pada Pemilu Legislatif 1999, Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan mendominasi perolehan suara. Dalam Pemilu 1999, Partai Golkar menduduki peringkat kedua dengan perolehan 23.741.758 suara atau 22,44% dari suara sah. Sekilas Partai Golkar mendapat peningkatan 738.999 suara, tetapi dari prosentase turun sebanyak 0,86%.

Partai Golkar yang lahir dan berdiri pada 20 Oktober 1964 lalu, kini telah berusia 56 Tahun. Saat ini Golkar dinahkodai oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto, sementara tampuh Ketua Fraksi DPR RI dijabat oleh M Aziz Syamsudin.

Sementara itu, beralih ke Provinsi Sumatera Selatan, DPD Golkar Sumatera Selatan dipimpin oleh pemimpin Sarat Prestasi dan Inovasi yang juga sekaligus menjabat sebagai seorang Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA yang sebelumnya juga pernah duduk di kursi anggota DPR RI.

Untuk kabupaten Musi Banyuasin sendiri, kursi DPD II dijabat oleh Firman Rahab BE SH didukung oleh Ketua Fraksi Golkar Afitni Junaidi Gumay dan di lengkapi Sugondo yang duduk sebagai Ketua DPRD kabupaten Musi Banyuasin.

Ketua Fraksi Partai Golkar Afitni Junaidi Gumay saat dibincangi awak media di HUT Ke-56 Tahun Partai Golkar menuturkan, kesan selama bergabung dengan Golkar sangat penuh keakraban dan saling menghargai, harapan saya semoga kedepan tetap kompak dan solid demi kemajuan golkar kedepan.

” Kedepan berharap golkar tetap menjadi Pioner di dunia Perpolitikan Indonesia, kepada semua Anggota Fraksi saya berharap tetap Selalu jaga kekompakkan dan taat aturan ADART partai dan bekerja terus untuk rakyat kabupaten Muba,” ujar Jun Sapaan Akrabnya, Rabu (21/10/2020).

Jun menambahkan, Semoga Golkar dapat menggelora dan mempertahankan Eksistensinya sebagai Partai Besar yang merakyat dan peka atas apa yang dikeluhkan oleh Rakyat.

” Semoga Partai Golkar semakin Jaya dan khusus Golkar kabupaten muba dan dan Provinsi Sumatera Selatan, agar bisa lebih bermanfaat untuk masyarakat,” harapnya.

Terpisah Karan Karnedi SH selaku Kader Muda Partai Golkar mengungkapkan, sebagai kader Muda Golkar, saya sangat bangga dan terkesan. Karena Golkar partai yang sudah mengakar serta berpengalaman dalam kanca wujud perkembangan politika di indonesia bahkan partai yang terbilang sangat senior yang terkenal demokrasi.

” Selain itu Dinamika Politik Partai Golkar yang selalu hidup didalam jiwa, tak lupa juga saya selaku Kader Muda selalu beradaptasi dengan era dan zaman yang ada saat ini seperti saya sebagai anak muda dan sekaligus kader Muda partai Golkar yang mendapat kesempatan untuk ikut berkontribusi dalam pembangunan,” ujar Kader Muda Partai Golkar yang duduk di Kursi Anggota DPRD Muba ini.

Saya berharap, partai Golkar agar terus bisa memberikan terobosan-terobosan yang mengedepankan Rakyat. Di HUT Ke-56 ini saya bangga bisa bergabung bersama Golkar, Golkar Mengakar, Golkar Bersama Rakyat, dan Golkar Pembawa Perubahan.

” Bukti nyata Perjuangan Partai Golkar bisa dilihat pada kabupaten Musi Banyuasin yang menunjukan kemajuan Pesat baik tatanan Ekonomi, Kesehatan, Infrastruktur maupun bidang Pendidikan, ini menunjukan bahwa golkar partai yang sangat demokrasi. Harapan saya kedepan Golkar selalu dihati dan tetap di Hati serta didalam jiwa rakyat indonesia, Dirgahayu Partaiku, Dirgahayu Ideologi Kuningku, Dirgahayu Kebangganku,” ucap Karan. (RS1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *