Berdalih Banyak Tanaman Mengganggu Jaringan Listrik, Ini Jawaban Direktur PT MEP

MUBA,LENSAJABAR.COM – Banyaknya Komplein yang dilontarkan Pelanggan akibat seringnya Pemadaman lampu sepihak tanpa adanya pemberitahuan, PT Muba Elektrik Power (MEP) berasumsi hambatan tersebut terjadi akibat jaringan Listrik terganggu dengan banyaknya Tanaman disekitar jalur Jaringan.

Hal itu disampaikan oleh Direktur PT Muba Elektrik Power (MEP) Ir Humaidi Rozali yang mengatakan, besok pak kita konsolidasikan dulu kepada petugas kami sekaligus langkah penyelesaiannya.

” Banyaknya tanaman tumbuh disepanjang jaringan dimana pemotongannya terkendala izin pemilik, sudah disampaikan sebagian sudah mengizinkan sebagian lagi masih pendekatan,” ujar Humaidi kepada tim awak media melalui Pesan Whatappsnya, Senin (27/4/2020).

Sementara itu Komisi II selaku Mitra Kerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pada setiap harinya menuai kritik dari pelanggan-pelanggan Muba Elektrik Power (MEP) yang selaku Perusahaan milik Daerah.

Ketua Komisi II DPRD Muba Muhammad Yamin mengungkaplan, Akhir-akhir ini kami hampir setiap hari mendapatkan keluhan pelanggan PT MEP, dengan beragam keluhan, akan tetapi yang sangat menjadi dasar keluhan mereka adalah tentang seringnya pemadaman yang terjadi dilapangan hampir 70 Persen.

” Terjadi pemadaman pada jaringan pelanggan MEP, terutama yang dialami oleh pelanggan daerah keluang dan Batang Hari Leko, yaitu desa Saud, Bukit Selabu dan desa-desa sekitarnya,” ujar Ketua Komisi II DPRD Muba ini, Senin (27/4/2020).

Dijelaskannya, dan hal ini sangat merugikan pelanggan, apalagi ditengah tengah masyarakat sedang melakukan ibadah dibulan Suci Ramadhan ini, tentunya ini kejadian yang sangat disesalkan .

” Dalam menyikapi hal ini, kami Komisi II DPRD kabupaten Musi Banyuasin, akan segera memanggil pihak MEP dan menanyakan hal tersebut, apa sih yang menjadi kendala mendasar sehingga sering kali terjadinya pemadaman, dan kami juga menghimbaubagar pihak MEP betul-betul dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggannya,” tandasnya. (Riyan)