DEPOK, LENSAJABAR.COM – Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) masih menjadi andalan pendapatan di Samsat Kota Depok. Untuk itu, Bapenda/Samsat Wilayah Kota Depok 1 yang berlokasi di Jalan Merdeka No.2, Sukmajaya, meluncurkan Program Triple Untung.
“Selain PKB ada 5 pendapatan lainnya yakni, Bea Balik Nama kendaraan baru (BBN 1), Kendaraan Mutasi/Balik Nama (BBM 2), Pajak Air Permukaan, Pajak Bahan Bakar dan Pajak Rokok,” jelas Kepala Seksi Pendataan dan Penetapan Bapenda/Samsat Wilayah Kota Depok 1, Fredy Hermanto, kepada wartawan Jum’at (07/01/2022).
Fredy menambahkan, disaat pandemi saat ini orang bayar pajak ini sudah mulai meningkat. “Insya Allah tahun 2022 ini bisa normal kembali. Saya optimis target di tahun 2022 untuk pendapatan PKB menjadi sebesar Rp 462 miliar ada kenaikan 7 persen dari tahun 2021,” ungkapnya.
Dirinya berharap kesadaran masyarakat membayar pajak akan lebih lagi meningkatkan pendapatan untuk menopang APBD untuk pembangunan Kota Depok.
“Bagaimanapun juga, pajak yang dihasilkan ini dikembalikan lagi untuk kehidupan kota Depok. Jadi kalau tidak ada kesadaran masyarakat untuk membayar pajak, maka otomatis pembangunan akan tidak jalan dan terbengkalai,” harapnya.
Lebih lanjut katanya, pihaknya juga akan sering sosialisasi ke masyarakat melalui kelurahan maupun kecamatan.
“Kita sebelumnya juga sudah melaksanakan sosialisasi, yakni sosialisasi layanan pajak dan sosialisasi layanan Samsat di semester awal dan sosialisasi double untung langsung terjun kemasyarakat dengan membagikan leaflet, stiker dan spanduk,” tutupnya.
