Bantuan Sembako – TMMD KE – 112 di Kab Bogor

bantuan sembako

BOGOR, LENSAJABAR.COM -Danrem 061/Sk Berikan Bantuan Sembako Pada Penutupan TMMD KE – 112 Wilayah Kodim 0621/Kab Bogor, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Agus Subiyato, S.E., M.Si., yang diwakili oleh Kapoksahli Kodam lll/Slw Brigjen TNI Agus Supriyo Winarno S Sos menutup TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-112 Tahun 2021 di Wilayah Kodim 0621/Kabupaten Bogor.Bantuan Sembako di Kabupaten Bogor

Brigjen Agus Supriyo yang didampingi Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M menyampaikan amanat
Pangdam III/Siliwangi, bahwa kegiatan TMMD di wilayah Kodim 0621/Kab.Bogor yang dilaksanakan sejak tanggal 15 September 2021, telah berhasil menyelesaikan berbagai sasaran, baik fisik maupun non fisik.

Bacaan Lainnya

“Penentuan sasaran fisik dan non fisik TMMD ini, dilaksanakan berdasarkan usulan dari bawah (Bottom Up), dan dimusyawarahkan dengan berbagai pihak terkait, melalui Rapat Koordinasi,” ujar Kapoksahli di Auditorium Pemkab Bogor, Kamis (14/10/2021).

Kemudian Pangdam juga mengatakan bahwa dimana TNI itu adalah dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat sehingga kemanunggalan TNI dengan rakyat sampai saat ini masih terbina dengan baik. Tema TMMD ke-112 Tahun 2021: “TMMD Wujud Sinergi Membangun Negeri”, maka, kebersamaan ini merupakan sinergitas yang positif dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa pada masa sekarang ini.

“Keterlibatan semua pihak terkait, serta dukungan masyarakat dalam pelaksanaan TMMD ini merupakan salah satu kunci yang sangat penting dalam keberhasilan pembangunan,” papar Pangdam.

Baca Juga :

Akselerasi Vaksinasi Covid-19, Polres Bogor Gelar vaksinasi

Pada akhir sambutannya, Pangdam menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati beserta unsur Forkopimda Kabupaten Bogor, serta semua pihak dan elemen masyarakat yang telah membantu secara moril dan materiil, sehingga kegiatan TMMD ke- 112 dapat terselenggara dengan aman dan lancar.

“Saya juga menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya, apabila selama kegiatan TMMD ini berlangsung, terdapat perilaku atau tutur kata prajurit yang kurang berkenan di hati masyarakat,” pungkasnya.

Usai menyampaikan sambutan dari Pangdam Kapoksahli kemudian acara dilanjutkan dengan penandatanganan dan penyerahan naskah hasil program tmmd ke-112 2021 kodim 0621/Kabupaten Bogor yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Kapoksahli lll/slw.

Dan usai pelaksanaan upacara penutupan kegiatan TMMD 112, kemudian rangkaian acara dilanjutkan dengan peninjauan lokasi kegiatan TMMD yang sudah dilaksanakan selama 1 bulan.

Baca Juga :

Korban Meninggal Minuman Oplosan Bertambah Jadi 7 OrangAkselerasi Vaksinasi Covid-19, Polres Bogor Gelar vaksinasi

Dilokasi Kapoksahli Kodam lll/Siliwangi bersama rombongan meninjau beberapa lokasi yang berhasil dikerjakan oleh satgas TMMD yaitu mushola kemudian jalan desa serta rutilahu. Dan selain itu juga dilaksanakan pemberian bantuan sembako untuk warga masyarakat setempat yang kurang mampu.

Pada kesempatan tersebut, Danrem 061 suryakancana ketika diminta tanggapannya terkait hasil kerja program TMMD menjelaskan bahwa hari ini kegiatan TMMD ke 112 Kodim 0621/Kab Bogor TA.2021 telah ditutup. yang mana salah satu hasil dari program TMMD adalah pengerasan jalan yang berlokasi di kecamatan Klapanunggal, jalan yang menghubungkan antara Desa Bojong dan Desa Cikahuripan. Bantuan Sembako di Kabupaten Bogor

“Pembangunan ini adalah bentuk sinergitas yang luar biasa antara TNI dengan pemda, yang jelas kita kerjakan bersama-sama, dimana ini adalah hasil bersama-sama antara TNI ini baik dari Kodam, Korem, Kodim kemudian yonif 310, Yon Arhanud 3 termasuk lanud Atang Sanjaya, polres termasuk juga melibatkan seluruh masyarakat perdesaan, Karang Taruna mahasiswa serta organisasi kemasyarakatan,” ujar Danrem.

Ini adalah luar biasa tandas Danrem, dimana melalui program TMMD ke 112 ini telah berhasil membangun jalan yang menghubungkan antara jalan kampung Bojong dan kampung cikahuripan, yang selama ini ada berapa jalan memang tidak bisa dilewati oleh roda empat namun dengan penambahan yang awalnya 2 sampai 3 m menjadi 7 sampai dengan 12 meter sepanjang 2450 meter ini akan mengubah sesuatu yang luar biasa, yang jelas dapat mengangkat perekonomian yang lebih baik, kemudian sarana prasarana transportasi lebih mudah, lalu mungkin juga peredaran hasil-hasil pertanian dan pangan.

Baca Juga :

Pewarta : Ayub
Editor: Is Idris