MUBA, LENSAJABAR.COM – Masyarakat Pinggiran Sungai Musi Desa Ulak Paceh Kecamatan Lawang Wetan, Resah akibat tanah pada setiap titik pinggirannya banyak mengalami kelongsoran Pada, Senin (16/10).
Sebelumnya longsor terakhir terjadi di Bulan Februari 2018 oleh sebab itu, Masyarakat pun semakin takut apabila jalan yang amblas semakin melebar karena saat ini sudah banyak terlihat tanah yang retak sebenarnya masyarakat sudah pernah di lapokan pada pihak Desa.
Sebenarnya pemerintah desa sudah pernah datang untuk memeriksa jalan yang berada di bantaran sungai Musi tersebut bersama pihak kecamatan akan tetapi sampai saat ini pun tetap tak ada perbaikan atau Solusi untuk masalah yang sedang di hadapi masyarakat yang khususnya berada di dekat dengan bantaran sungai Musi,
Salah satu warga mengatakan ,”begini saja pak kami cuma berharap kepada Pemerintah mencarikan kami solusi karena saat sekarang ini kami tidak meminta yang muluk-muluk coba Bapak lihat Longsor nya sudah di depan tangga rumah saya tapi di biar kan saja tidak ada pemerintah yang perduli dengan kami ya kami cuma rakyat kecil pak,” ujar salah satu warga dengan nada kesal
Salah satu Perangkat Desa “Irwan Syahril selaku Sekdes mengatakan kami sudah pernah mengajukan Proposal ke Kabupaten dan Konsultan juga sudah menghitung kalau di lakukan pengedaman banyak menghabiskan biaya waktu itu konsultan pernah menghitung per 100 meter bisa menghabiskan 1 Miliar.
Dan kami juga pernah mendata warga yang di pinggiran Sungai Musi untuk kami pindah kan dan akan di bangunkan tempat tapi belum sekarang karena Program Pemerintah pusat belum Terealisasi kami harap warga bersabar”tutup Irwan Syahril selaku Sekdes Ulak Paceh.( Riyan).
