BOGOR,LENSAJABAR.COM– Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal) yang kini telah bertransformasi menjadi Badan Informasi Geospasial (BIG) gelar acara Puncak Peringatan Hari Informasi Geospasial (HIG) ke 48 tahun 2017 di lapangan BIG, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (24/10/17).
Kepala Pusat Penelitian, Promosi dan Kerjasama Dr Wiwin Ambarwulan menjelaskan, peringatan HIG ini tak lepas dari sejarah lahirnya Bakosurtanal yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 83 Tahun 1969 tanggal 17 Oktober 1969. Sehingga peringatan ini pun sekaligus juga dalam rangka memperingati hari lahirnya Bakosurtanal.
“HIG sesuai dengan keputusan Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Nomor 42 Tahun 2015. Serangkaian acara pun telah digelar, dan hari ini merupakan puncak peringatan HIG 2017,” ucap Wiwin.
Kembali Wiwin menerangkan, HIG Tahun 2017 ini mengambil tema “Kemandirian Geospasial untuk Kedaulatan Bangsa dan Negara”. Tema ini sengaja diangkat karena begitu pentingnya makna kemandirian dalam hal apapun, apalagi di bidang yang sangat penting dan strategis yaitu Informasi Geospasial.
Masih katanya, puncak peringatan HIG 2017, juga dilakukan pula penyerahan Bhumandala Award Kategori Inovasi Pemanfaatan Informasi Geospasial kepada kabupaten/kota di Indonesia antara lain, Kota Semarang, Kota Surabaya, Kota Depok dan lainnya.
“Penghargaan untuk tahun ini kita berikan kepada beberapa kabupaten/kota yang ada di Indonesia seperti Penyerahan Citra Tegak Satelit Resolusi Sangat Tinggi (CTSRT) kepada Kabupaten Belu, lalu penyerahan foto udara Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Kelayang kepada Bangka Belitung,” ujarnya.
Selain puncak HIG, di kesempatan yang sama diresmikan pula Gedung Pelayanan Terpadu Informasi Geospasial (PTIG) oleh Menteri PPN/Ka. Bappenas, Bambang Brodjonegoro. (idris)
