SUMSEL,LENSAJABAR.COM — Kasus Ditemukannya Mayat Vera Oktaria (20) yang diduga dibunuh oleh Keaksinya ,yang berprofesi sebagai Oknum TNI yang bergelar Prada berinisial “DP” ,masih menyisakan cerita dan tanda tanya ,atas dasar apa Oknum TNI sekaligus kekasih Vera Oktaria (20) ini melakukan pembunuhan itu.
Menurut informasi yang dihimpun media Prada “DP” saat ini dalam persembunyian yang masih dalam pengejaran pihak Aparat penegak Hukum,dimana hal ini Kodam II/Swj pun sampai memerintahkan anggotanya untuk menebar Foto Prada “DP” kesemua Sosial Media.
Hal ini pun semakin di kuatkan oleh Kapendam II/Swj yang dimana saat dikonfirmasi Kolonel Inf Djohan Darmawan mengatakan, “upaya pencarian DP juga ikut melibatkan Polda Sumsel. Ia berharap agar Prada DP segera ditemukan untuk menjalani pemeriksaan.
“Dugaannya oknum TNI itu sembunyi di suatu tempat, sehingga kita mempersempit ruang geraknya menyebar fotonya di berbagai tempat bahkan medsos, “Ungkap Djohan, Senin (13/5/2019).
Djohan mengatakan, Prada DP merupakan siswa Pendidikan Kejuruan (Dikjur) Tamtama Infanteri Rindam II/SWJ Baturaja.
Namun, sejak (4/5/2019) lalu Prada DP tidak hadir tanpa izin (THTI). Kemudian, pada (10/5/2019), Vera ditemukan dalam kondisi tewas dengan tangan termutilasi di penginapan di Kabupaten Musi Banyuasin.
“Dalam catatannya yang bersangkutan tergolong positif namun tidak ada hal yang menonjol. Informasinya antara Prada DP dan korban sudah pacaran 4 tahun,”katanya.
Jika terbukti menjadi pelaku pembunuhan terhadap Vera, Prada DP akan menjalani proses peradilan di Pengadilan Milter.
Bahkan, prajurit baru tersebut terancam dicabut statusnya sebagai anggota TNI dan dikeluarkan dari satuan untuk menjalani proses Pidana umum.
“Tidak ada pandang bulu, jika terlibat akan diproses hukum. Bagaimanapun hukum harus tegak,”tegas Djohan.
Informasi yang memperkuat Prada “DP” diduga sebagai pelaku setelah pada saat ditemui dikediamannya tidak ada ditempat, hal itu yang menguatkan bahwa Prada “DP” diduga Pelaku atas Kematian Vera Oktaria (20), menurut informasi Prada “DP” berada disalah satu tempat yang sampai saat ini sedang dalam perburuan pihak Aparat Penegak Hukum.
Bahkan, foto Prada DP pun sudah disebar di berbagai media sosial serta tempat umum untuk mempersempit ruang gerak terduga pelaku tersebut. Di dalam foto itu, Prada DP ditulis sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO).
Dilain sisi menurut Psikolog asal Provinsi Sumatera Selatan Asiawatie Sulastri S.Psi.,M.Psi sekaligus Pimpinan Biro Psikologi Bina Asih Palembang dan juga Dosen Fakultas Psikologi Perguruan Tinggi Bina Sriwijaya menjelaskan ,” Praduga tersangka “DP” ini kemungkina ada indikasi Posesif terhadap Korban Vera Oktaria. Posesif, “jelasnya kepada Lensajabar.com
Asiawatie juga menambahkan, “Posesif dalam artian kepada Praduga “DP” tidak bisa melihat sikorban Vera Oktaria dimiliki oleh Orang lain ,makanya Praduga “DP” merasa di kuasai oleh emosi jiwa yang membuatnya merasa tak terkendali dam akhirnya melampiaskan kekesalannya kepada Korban Vera Oktaria, “ditambahkan Asiawatie yang juga Psikolog di Klinik Mitra Palembang Poli Untuk Anak Berkebutuhan Khusus.(RSP)