PALEMBANG, LENSAJABAR.COM – Dalam rangka hari jadi ke-21 Tahun Dewan Kesenian Palembang (DKP) menggelar Laman Kreatif Seni (Lakse) yang mengusung tema “Lintas Generasi”. Bertempat di Guns Cafe & Resto di Jalan Tasik, Kelurahan talang semut, kecamatan bukit Kecil, Palembang, Rabu (9/9/2020).
Kegiatan ini nampak hadir dari seluruh seniman legend, Komunitas seni dan Organisasi Kepemudaan (OKP) dan Organisasi perangkat daerah (OPD) di Kota Palembang.
Ketua DKP Palembang, Iqbal Rudianto mengatakan, bahwa ditengah pandemi Covid-19 ini, pihaknya turut prihatin dengan kondisi ini. Tetapi DKP tetap berusaha semaksimal mungkin memperjuangkan iklim kesenian biar tetap hidup dan berkembang minimal di kota Palembang.
“Jadi kita tetap fokus memikirkan iklim kesenian yang ada di kota Palembang, sehingga kita tetap berpatokan dengan program-program kerja kita, mudah-mudahan program kerja masih bisa kita pilih, yang mana bisa kita pakai atau kita laksanakan dalam rangka penyesuaian protokol kesehatan dan lain sebagainya,” ujar Didit sapaan akrab Iqbal Rudianto.
Didit menjelaskan, Intinya DKP harus semangat dan tetap memikirkan seniman atau pekerja seni dan tetap bisa berkarya walaupun kondisinya harus melakukan penyesuaian di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Kami seniman kota Palembang berharap semakin kompak, bersatu dan bersama-sama berkolaborasi untuk merumuskan perjuangan agenda-agenda kegiatan iklim kesenian, karena dewan kesenian Palembang sedang berusaha mempersiapkan atau memperjuangkan gedung kesenian,” jelasnya.
Menurutnya, peraturan daerah (perda) kesenian dan peraturan Walikota (perwali) tentang kesenian untuk mewujudkan normalan bercita-cita adanya institut seni budaya yang ada di kota Palembang, walaupun itu masih dalam waktu proses. Dan pihaknya masih akan terus berjuang.
Walikota Palembang, H Harnojoyo SSos diwakili Staf Ahli Bidang Keuangan Pendapatan Daerah Hukum dan Ham, Altur Febriansyah SH, MSi mengatakan, Jadi Pemkot Palembang memberikan apresiasi kepada Dewan Kesenian Palembang (DKP) dan Pemerintah Palembang mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-21 tahun.
“Usia yang ke-21 ini, usia yang sudah dewasa diharapkan kepada DKP untuk terus mandiri, berkreasi sehingga dapat membangun kota Palembang yang lebih baik lagi untuk menuju Palembang Emas Darussalam,” ungkap Altur saat diwawancarai di Guns Cafe.
Dikatakan Altur, bahwa di HUT ke 21 ini, dibawah kepemimpinan Iqbal Rudianto atau sering disapa Didit agar DKP selalu melestarikan budaya dan juga menumbuhkembangkan budaya – budaya yang baru di tengah pandemi Covid-19.
“Kita juga mengajak kawan-kawan mulai budayawan pemerhati seluruh Sumsel, khususnya kota Palembang dapat memberikan masukan-masukan yang lebih baik lagi,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Isnaini Madani ST MT menambahkan, bahwa di HUT DKP ini sebenarnya bisa menjadi event parawisata, karena dia menghadirkan atraksi-atraksi kesenian yang memang semuanya spektakuler dan menghibur.
“Asal kegiatan ini bisa diselenggarakan dengan waktu yang tepat dan konsisten. Jadi tahun depan acara ini bisa menjadi event parawisata kota Palembang di tahun 2021, dan kami berharap dengan Didit DKP bisa semakin berkereasi berinovasi dalam mengembangkan kesenian Palembang yang tentunya akan mendukung kemajuan kota Palembang,” tuturnya.
Isnaini menjabarkan, untuk langkah selanjutnya tentunya DKP kedepan akan semakin mengisi seluruh kegiatan kepariwisataan yang akan menjadi andalan kota Palembang, seperti diketahui Palembang kedepan akan menambah banyak sekali destinasi yang nantinya harus diisi dengan atraksi-atraksi kesenian yang bermutu.
Sementara Itu, Ketua PHRI Sumsel, Herlan Asfiudin menambahkan, untuk seni lukis di DKP sebenarnya bisa saja, tinggal mereka meningkatkan kwalitas. Jadi kesenian yang menarik orang itu bisa menjadi uang, bisa tampil dihotel contohnya kalau mereka tidak mengangkat kelasnya akan seperti itu saja. Tetapi anak-anak DKP semua bagus.
“DKP harus berinovasi punya kreativitas yang bagus dan disitulah keluar seni-seni baru yang menarik dan nanti baru kita tampilkan. Kami siap memfasilitasi Karena hotel juga butuh panggung, restoran butuh panggung untuk hiburan pengunjung,” tutupnya.(David).