PALEMBANG, LENSAJABAR.COM – Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S didampingi Dir Intel Polda Sumsel Kombes Pol Drs Budi Sajidin menerima audensi Dewan Pembina Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), bertempat di ruang kerja Kapolda, Rabu (17/06/2020).
Kedatangan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme Sumsel tersebut yang diketuai oleh Dr Feriansyah didampingi Sekretaris Romi Afriansyah beserta anggota disambut Kapolda Sumsel dengan baik dan penuh keakraban.
Ketua FKPT Sumsel Dr Feriansyah mengatakan bahwa informasi bahaya terorisme untuk bisa diminimalisir agar tidak meluasnya anggota terorisme di Sumsel. Selain itu juga, dampak buruk dari media sosial yaitu tidak ada penyaring, sehingga dapat memberikan stigma yang buruk bagi kalangan anak muda,” ujarnya.
“Oleh karena itu sangat dibutuhkan saring sebelum sharing agar sel doktrin pola terorisme bisa teratasi. Budaya latah masyarakat dengan mudah membagikan konten tanpa menyaring dan memilah menjadi pemicu penyebarluasan doktrin terorisme,” jelasnya.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Prof Dr Eko Indra Heri S mengatakan pihaknya menyambut positif hal ini untuk ikut bersama melakukan pencegahan penyebaran terorisme di wilayah Sumsel karena penyebaran terorisme tidak memandang pekerjaan baik petugas, aparatur negara maupun lapisan masyarakat lainnya jadi perlu dilakukan koordinasi kita semua,” terangnya.
“Untuk itu kita harus bergerak dan terstruktur untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dini agar penyebarluasan terorisme disumsel tidak terjadi,” pungkasnya.(Del).