MUBA, LENSAJABAR.COM – – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Sumatera Selatan mengadakan sosialisasi Aplikasi Samsat kepada 21 Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB) Samsat yang ada di Sumsel. Aplikasi Samsat ini terbilang masih baru dan masih dalam tahap pembangunan aplikasi.
“Untuk keamanan, kemudahan dalam mengakses data-data yang ada dan menutup kecurangan maka kami bangun Aplikasi Samsat,” ujar Kepala Bapenda Provinsi Sumsel,Neng Muhaiba di sela-sela acara Sosialisasi Aplikasi Samsat di Aula Bapenda, Minggu (18/18).
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa untuk bisa mewujudkan hal ini Bapenda di suport oleh Bank Sumsel Babel.
Jadi yang memfasilitasi terbangunnya Aplikasi Samsat ini Bank Sumsel Babel. Untuk saat ini dalam tahap proses pembangunan Aplikasi Samsat.
“Aplikasi Samsat ini rencananya akan dilaunching Februari 2019 mendatang. Semoga tidak ada kendala dan lancar.
Hal ini perlu kami lakukan lantaran untuk meng up grade sistem terdahulu yang sudah error/down, makanya kami kembangkan melalui Aplikasi Samsat ini,” jelasnya.
Neng pun dengan semangatnya menceritakan kunggulan Aplikasi Samsat ini diantaranya semuanya nanti bisa dilihat online.
Misalkan tadinya pajak non samsat yang masih manual ketika sudah bayar harus diinput lagi, maka nantinya ketika sudah bayar akan langsung terpantau online juga melalui Aplikasi Samsat ini.
Lalu dalam hal pengoperasionalannya lebih mudah, lebih familiar, aman dan susa untuk ditembus. Kemudian juga untuk menghindari kebocoran data, karena sapa yang bermain curang akan terlihat dari lock penggunaan aplikasi ini. Jadi dengan adanya Aplikasi Samsat ini bisa menutup kecurangan-kecurangan yang ada.
Sementara itu terkait sosialisasi AplikasiSamsat ini diikuti 21 UPTB di 17 Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel. Masing-masing UPTB mengirimkan tiga orang perwakilan.
Setelah diberikan sosialisasi nantinya akan ada pelatihan-pelatihan lanjutan sampai peserta faham dan mengerti.(Riyan).
