Antisipasi Gejala ISPA, Dinkes Muba Lakukan Cara Preventif dan Kuratif

MUBA,LENSAJABAR.COM – Guna Mengantisipasi Gejala-gejala Dampak Kabut Asap yang saat ini diakibatkan oleh Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang melanda Provinsi Sumatera Selatan, terutama di Kabupaten Musi Banyuasin.

Dinkes Muba bersama Puskesmas Se-Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin dan RSUD Sekayu melakukan Pencegahan dan Pengendalian Dampak Kabut Asap kepada Masyarakat terkhususnya Masyarakat di Kecamatan dan Desa.

Untuk Wilayah yang terkena Dampak Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Dinkes Muba melakukan Pensiagaan Fasilitas Kesehatan terutama Rumah Sakit, Puskesmas, Pustu, dan Poskesdes dan mengarahkan Kepada Petugas untuk Stand By pada Posko yang telah disediakan.

Setelah itu melakukan cara Preventif dan Kuratif, dengan menyediakan Obat-obatan, Oksigen, Masker serta Fasilitas Penunjang Kesehatan Lainnya. Sementara itu juga langkah lain Dinkes Muba juga menyiapkan Tim PSC 119 kendaraan Ambulance dalam keadaan Baik.

Dampak yang telah dirasakan akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yaitu timbulnya Penyakir ISPA, terhitung dari data yang dihimpun oleh Dinkes Muba dari Januari 2019 – Agustus 2019 ada sebanyak 6.084 Kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Banyuasin dr H. Azmi Dariusmansyah melalui Sekretaris dr Arios Saplis saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, “Dinkes Muba akan menyiapkan Fasilitas – fasilitas Penunjang baik itu secara Preventif dan Kuratif, yang mana kita bekerjasama dengan Puskesmas disetiap Kecamatan dibawah arahan Dinkes Muba agar melakukan pengecekan dan pensiagaan kepada Petugas – petugas yang telah diarahkan, “Jelas dr Arios, Jumat (20/9/2019).

Sementara itu dari informasi yang dihimpun melalui BMKG Pusat, untuk Kualitas Cuaca yang melanda Provinsi Sumatera Selatan Kualitas Cuaca dalam Level Tidak Sehat. (Riyan)