MUBA,LENSAJABAR.COM – Tiada kata henti bagi Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. Salah satunya, Pemkab Muba melakukan pemasangan wastafel portable di berbagai titik di Kota Sekayu, termasuk di sekolah dan fasilitas umum (Fasum) lainnya.
Terpantau Pemkab Muba siapkan tempat cuci tangan di ruang publik untuk mengajak warga masyarakat Muba menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), tampak terlihat dibeberspa ruang publik seperti teman depan rumah dinas bupati, pasar terminal randik dan alun alun taman permata dan dilokasi ruang publik lainnya lagi, Kamis (26/3/2020).
Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex mengatakan yang perlu dilakukan masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19 ini adalah harus rajin-rajin mencuci tangan hingga bersih. Makanya, hingga saat ini Pemkab Muba melakukan pemasangan wastafel portable supaya bisa dimanfaatkan masyarakat untuk cuci tangan.
“Fasilitas cuci tangan terus saya genjot, termasuk hand sanitizer kami siapkan dimana-mana,” kata Bupati Muba
Menurut Dodi, salah satu kunci agar tidak terkena virus Covid-19 ini ada di tangan. Sebab, penyebaran virus ini lebih cepat menjalar melalui tangan yang kotor. Oleh karena itu, dirinya menegaskan akan terus memberikan fasilitas cuci tangan di berbagai taman dan sekolah yang ada di Kabupaten Muba.
“Ini penting, salah satunya untuk menjaga sistem imun kita, lingkungan kita harus bersih dan menerapkan pola hidup sehat,” katanya.
Sementara itu salah satu warga Kota Sekayu, Silvia (22) menyampaikan apresiasi atas kepedulian Pemkab Muba, menginisiasi pemasangan wastafle portable ini. Berharap masyarakat dapat menjaga bersama-sama wastafel ini dengan baik. Menggunakan sebaik mungkin fasilitas ini dan ikut menjaganya.
“Karena sekarang ini lagi banyak wabah virus corona, sangat baik sekali disediakan tempat cuci tangan begini, sehingga kami masyarakat umum tidak kesulitan untuk cuci tangan saat berkunjung ke taman misalnya. Jadi kita bisa memanfaatkan wastafel ini sebaik mungkin. Semua untuk kebaikan warga Kota Sekayu khususnya,” pungkasnya.
(Ril)