Alih Fungsi Lahan Berdampak Banjir Bandang Mengancam Warga Curug Nangka Kampung Sinarwangi

BOGOR, LENSAJABAR.COM – Alih fungsi lahan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, menyebabkan banjir besar di kaki gunung Salak, wilayah kampung Sinarwangi, Desa Sukajadi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor.

Hilmi selaku sekretaris umum Karang Taruna warga Sinarwangi mengatakan banjir besar yang terjadi di kaki gunung Salak Desa Sinarwangi kabupaten Bogor terjadi akibat alih fungsi lahan yang sangat masif dilakukan oleh investor dari jakarta yang berinisial “R”, menyebabkan sumber resapan air tidak berfungsi dengan baik, dalam dua minggu terjadi dua kali banjir besar dan diprediksikan akan terus terjadi.

“Banjir besar yang terjadi di dusun Sinarwangi terjadi pertama kali pada Jum’at (10/03/2023) dan membawa lumpur akibat dari pengerukan lahan yang dulunya menjadi sumber resapan air, sehingga menyebabkan dampak yang begitu parah bagi warga RT 02 RW 05 kampung Sinarwangi,” ujar Hilmi, kepada wartawan, Minggu (12/3/2023).

Masih katanya, lokasi pengerukan yang dilakukan berjarak hanya 50 meter dari permukiman warga, hal ini menyebabkan air hujan yang sebelumnya tertahan oleh pepohonan dan sawah sekarang tidak lagi mampu untuk menampung air hujan dengan debit air yang sangat tinggi, hal tersebut yang menjadi penyebab banjir bandang terjadi.

“Jika tidak ada penanganan yang cepat dari pihak-pihak terkait dan aparatur desa, hal serupa akan terus terjadi bahkan dikhawatirkan akan adanya korban. Ini sangat mengancam ketenangan warga Sinarwangi,” tandasnya.

Sementara, salah satu warga, Muzdalifah, warga Sinarwangi tepatnya RT 02 RW 05 mengancam akan melaporkan kepihak berwajib serta melakukan aksi memblokir jalan akses ke proyek tersebut.

“Bahkan bila perlu, kami akan demo,” tegasnya .(tim)