KBB, LENSAJABAR.COM — Pemerintah Kabupaten Bandung Barat Menggelar Musrenbag RPJMD tahun 2018-2023 bertempat di hotel Mason Pine Hotel, Jalan Raya Parahyangan KM 1.8 Kota Baru Parahyangan, Padalarang Selasa (18/12).
Acara di buka dengan sambutan yang dibacakan oleh Bupati Kabupaten Bandung Barat dan pemukulan 6 kendang, adapun peserta yang hadir diantaranya dari unsur Forkopinda, DPRD, Perangkat daerah dan stakeholder terkait dengan jumlah peserta sebanyak 400 orang.
Selain itu beberapa narasumber pada kegiatan Musrenbag RPJMD berasal dari Bappeda Provinsi Jawa Barat, Komisi Pemberantasan Korupsi dan Akademisi.
Kepada para awak media Bupati Bandung Barat , Aa Umbara menyampaikan ,” Selama seratus hari kedepan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memiliki program prioritas terutama pelayanan publik di antaranya Bandung Barat Bersih, dalam bidang kesehatan melalui pembentukan DPT 24 jam, pelayanan percepatan pencetakan KTP .
Terkait kehadiran Pejabat KPK, Aa Umbara menyatakan, dalam Musrenbag kali ini memang kita yang undang untuk hadir dan materi yang di sampaikanpun sangat bermanfaat.
“Untuk para ASN yang tidak mencapai target pelaporan LHKPN jangan harap bisa naik jabatan, makanya tahun ini harus selesai semua” tandas Aa Umbara.
Ditempat yang sama, Ketua Tim Koordinasi dan Supervisi ( Korsup) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Tri Budi Rahmanto mengingatkan, Jangan sekali-kali melakukan tindakan manipulasi dalam APBD, kehadiran kami pada acara kali ini dalam rangka pencegahan, membuat sistem agar orang mentaati aturan.
” KPK terus melakukan pengawasan terkait potensi tindak pidana korupsi diantaranya pada perencanaan APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan satu pintu dan management aset daerah. Sehingga, hal-hal yang harus dihindari dalam proses perencanaan dan penganggaran APBD sepertu adanya uang ketok palu ( suap dalam proses pengesahan APBD), alokasi dana pokir, karena tidak ada dasar hukumnya serta munculnya anggaran siluman akan terhindar” tandasnya.(*Red).
