CISAAT, LENSAJABAR.COM — Bantuan Sosial Tunai (BST) Kabupaten Sukabumi TA 2020 disalurkan oleh Pihak Kantor Pos Indonesia cabang Sukabumi, bertempat di Aula Kantor Desa Padaasih, Kec. Cisaat, Jawa Barat, Kamis (11/6) mulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.
Penyaluran Bantuan Sosial Tunai tersebut didampingi pihak Muspika Kecamatan Cisaat, khususnya seluruh Perangkat Desa Padaasih.
Jumlah Yang di salurkan kali ini sebanyak 498 orang yang terbagi dari 4 kedusunan yang berjumlah 10 ke RW an dengan Besaran total Rp 600.000/,- Orang nya.
Baca Juga :
Viral DiInstagram Kakek Penjual Sabun Dihipnotis, Kapolres Subang Quick Respon Berikan Bantuan
Aum Ruhyandi ( Zaro ) Selaku Kepala Desa Padaasih Mengatakan,”Saya pribadi selaku kepala Desa dan Didampingi Ketua TP PKK Desa Padaasih Ibu Fany Soraya berterima kasih kepada pemerintah Daerah khususnya terhadap H.Marwan Hamami Selaku Bupati Kabupaten Sukabumi Beserta Jajaran nya Yang telah membantu masyarakat Kecamatan Cisaat khususnya Di Desa Kami Desa Padaasih, yah Minimal kita Dapat Mengurangi Beban Desa dalam Penanganan Covid-19 ini”. Ungkapnya
“Dalam Rangka penyaluran kali ini juga kita Tidak lepas dengan Menjalankan Unsur Protokol Kesehatan sebagaimana Masyarakat di wajibkan untuk Memakai Masker dan arahan Protokol lain nya” tandas Aum.
Lanjut Aum, seluruh Masyarakat Desa Padaasih yang telah mendapatkan Bantuan Sosial Tunai Kali ini dapat di gunakan sebagaimana mestinya, serta di gunakan sebaik mungkin, dan Yang Belum Mendapatkan Bantuan Mohon Bersabar Dikarenakan Desa Juga Tidak Diam Untuk Terus Memperjuangkan kepada pemerintah daerah Demi mencukupi Hak – Hak yang Semestinya Menjadi Hak Masyarakat Desa Padaasih.
Ditempat yang Bersamaan Tambahnya Apid (60) sebagai pegawai di UMKM produk pembuatan kueh Noga mendapatkan surat Pemanggilan Desa Padaasih dalam isi pengambilan Bantuan Sosial Tunai kabupaten sukabumi.
Apid Mengatakan, sangat antusias Sekali untuk bantuan ini, dikarenakan bantuannya sangat membantu kami yang dimana kami sangat membutuhkannya, di selain itu tidak hanya sekadar dampak ke pribadi namun penjualan yang biasa nya stabil juga kali ini hilang hampir setengah nya, “yah pak kalau kami kan pegawai jadi hitungannya dari penjualan, kalau penjualannya menurun berati kita juga ikut menurun pendapatannya”.
“Kami juga mengutarakan Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi harus menentukan langkah cepat dalam Penanganan Wabah Ini jangan Sampai Wabah Covid-19 ini terus berkelanjutan”pungkasnya.(Adam Firmando).
