PALEMBANG,LENSAJABAR.COM – Kepala Staf Kodam II/Sriwijaya Brigjen TNI Syafrial, psc, M. Tr (Han)., membuka secara resmi Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) Prajurit Karier (PK) TNI AD Tahap – I TA. 2019, dalam suatu upacara yang digelar di lapangan upacara Dodik Secaba Rindam II/Swj Puntang – Lahat. Senin (7/10/2019).
Upacara pembukaan Dikmaba PK TNI AD Tahap – I TA. 2019 ini ditandai dengan penyematan tanda peserta pendidikan oleh Kasdam II/Swj kepada perwakilan prajurit siswa Bintara atas nama siswa Gustamira Pratama dengan Nosis : 136 asal Lahat.
Hadir dalam upacara pembukaan Dikmaba tersebut, antara lain; Danrindam II/Swj, Wadan Rindam II/Swj, Bupati Lahat, Kapolres Lahat, Waas Intel Kasdam II/Swj, Wakajasdam II/Swj, Wakapendam II/Swj, para Dansatdik, para Gumil, Pelatih dan Pembina serta para perwakilan Perwira, Bintara dan Tamtama Rindam II/Swj.
Pendidikan yang akan berlangsung selama 20 minggu (5 bulan) ini, diikuti oleh sebanyak 403 Prajurit siswa yang dinyatakan telah lulus seleksi dan terpilih untuk mengikuti Dikmaba PK TNI AD Tahap – I TA. 2019. Mereka merupakan para pemuda pilihan yang telah lolos dan terpilih pada saat mengikuti seleksi penerimaan prajurit yang dilaksanakan secara ketat, objektif dan transparan beberapa waktu yang lalu, masing-masing terdiri dari Casis Reguler 391 orang, Casis pulau terluar Enggano 5 orang ditambah Casis Eks Catar 7 orang.
Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum., dalam amanat tertulis yang dibacakan Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial, psc., M. Tr (Han) menyampaikan bahwa, profesi sebagai prajurit TNI AD merupakan profesi yang penuh dengan berbagai tantangan, resiko dan pengorbanan. Jiwa dan raga seorang prajurit hanya didharmabhaktikan untuk kepentingan bangsa dan negara, guna menjaga keselamatan bangsa dan tetap tegaknya kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Oleh karena itu, kata Kasdam, awali proses profesi dan karier kalian sebagai prajurit TNI Angkatan Darat dengan tekad yang kuat untuk menjadi prajurit yang profesional, yang akan menjadi kebanggaan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
Dijelaskan juga bahwa, selama pendidikan, para prajurit siswa akan dididik, dilatih dan digembleng, baik fisik maupun mental serta dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan dasar olah keprajuritan, sehingga nantinya mampu menjadi Bintara TNI AD yang dapat diandalkan dan dibanggakan dalam mengemban setiap tugas sebagai Bhayangkari Negara. Selain itu, para prajurit siswa juga akan dilatih dan dibiasakan untuk hidup berdisiplin, sesuai dengan aturan dasar militer.
Untuk itu, sambung Kasdam, para prajurit siswa harus memiliki tekad dan kemauan yang kuat untuk belajar disiplin, bersungguh-sungguh dan bersemangat dalam mengikuti pendidikan, sehingga dapat memahami dan menguasai berbagai pengetahuan dan keterampilan militer yang diberikan oleh Gumil dan Pelatih.
“Ikuti instruksi, petunjuk dan arahan para Gumil dan Pelatih serta laksanakan semua peraturan dan ketentuan yang berlaku dengan penuh rasa tanggung jawab”, tegas Brigjen Syafrial. “Selain itu, tingkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena keberhasilan kalian dalam menjalani proses pendidikan ini tidak terlepas dari rahmat dan ridha-nya”, pungkasnya.
Sebelum memimpin upacara pembukaan Dikmaba, Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial, psc., M. Tr (Han), didampingi Danrindam II/Swj beserta rombongan melakukan kegiatan penanaman pohon Mangga Kiojay secara simbolis di halaman depan Mako Secata Rindam II/Swj, setelah menerima hormat jajar dari regu jaga Rindam II/Swj.
(Shinta)