KAB. BANDUNG , LENSAJABAR.COM – Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia (STKINDO) menggelar upacara janji pra-klinik yang berlangsung di Kampus STKINDO Wirautama Graha Wirakarya, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin (15/7/2024).
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 400 mahasiswa/mahasiswi Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia (STKINDO). Ketua Yayasan Pendidikan Pembangunan Generasi Muda Indonesia (YPPGMI), H. Asep Ikhsan, SE, Spd, MPd yang didampingi oleh Rektor STKINDO, Profesor DR. Abdul Somad, MPD.
Ketua Yayasan Pendidikan Pembangunan Generasi Muda Indonesia, H. Asep Ikhsan berharap agar para mahasiswa dan mahasiswi dapat menunjukkan keterampilan dan keahlian sesuai dengan program studi dan jurusan mereka saat Kuliah Kerja Nyata (KKN).
“Mudah-mudahan lulusan dari sekolah kami dapat membangkitkan semangat untuk hidup sehat, baik secara jasmani maupun rohani, dan semoga sekolah tinggi kami menjadi yang terbaik di Kabupaten Bandung maupun secara umum di Indonesia. Saya juga berharap mereka dapat mengasah keterampilan mereka dan beradaptasi dengan teknologi yang semakin maju,” ujarnya.
Dirinya berharap agar mereka dapat mengikuti perubahan tersebut, artinya mereka juga harus memiliki daya sesuai dengan nilai agama. Sudah tentu mereka memiliki dasar keagamaan yang sudah diketahui dengan semua bangkitan edukatif dinamis agamis untuk tujuan masyarakat Kabupaten Bandung. Karena itu, program ini harus berkelanjutan.
Sementara Rektor STIKINDO, Profesor DR. Abdul Somad, MPD., menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan upacara janji mahasiswa pra-klinik Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia (STIKINDO) ini sesuai dengan UU Kesehatan No. 17 Tahun 2023.
“Di situ diamanatkan bahwa semua mahasiswa yang akan menjadi tenaga kesehatan harus benar-benar memiliki semangat dan komitmen terhadap kesehatan, karena ini menyangkut masalah nyawa orang,” ujarnya.
Oleh karena itu, sebagai warga tenaga kesehatan ini memiliki komitmen untuk mempersiapkan tenaga kesehatan yang profesional.
Seperti diketahui, upacara janji pra-klinik mahasiswa STKINDO Wirautama tersebut diikuti oleh sekitar 400 mahasiswa dari program studi kesehatan, termasuk Keperawatan, Kebidanan, dan Administrasi Rumah Sakit.