BANDUNG, LENSAJABAR — Sebuah gagasan positif dan pernyataan sikap terhadap kondisi kota Bandung saat ini, 4 elemen masyarakat mengadakan acara silaturahmi yang bertempat di Cafe Kopi Kamu, jalan Tamansari Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (14/10).
Sebagai penggagas yakni, Lily Maulana dari Forum RW kota Bandung, Merdi Haji dari LPM kota Bandung, Wawan dari jaga Lembur Jawa Barat dan Boboy dari AMX (Anak Muda Kavaleri) dalam menyikapi situasi pandemi dan dampak dari keputusan Undang Undang Cipta Kerja yang menimbulkan reaksi serta unjuk rasa dari pihak buruh dan mahasiswa di kota Bandung.
Baca juga :
Aksi Demonstrasi Penolakan RUU Omnibus Law Di Kabupaten Bogor Berakhir Kondusif
Dalam acara tersebut dihadiri sekitar 125 orang dari 4 lembaga kemasyarakatan dan menyampaikan pendapat serta bersama sama menyatakan sikap Bandung nu urang, Jawa Barat imah urang, urang jaga ku urang, jaga kondusifitas Kota Bandung dan Jawa Barat.
Ketua Forum RW Cibenying Kidul H Lily Maulana melalui rilis yang diterima redaksi memaparkan, pihaknya sangat prihatin terhadap unjuk rasa yang telah terjadi beberapa hari lalu yang berujung rusuh dan terjadi pengrusakan fasum di kota Bandung.
“Sebagai warga kota Bandung, kami siap mengamankan dan menjaga kota Bandung agar tidak dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Lilit menambahkan, penyampaian hak-hak demokrasi sangat dijunjung tinggi dan penyampaian aspirasi merupakan hak warga negara.
“Namun, harus disampaikan dengan santun tanpa merusak serta dimasa pandemi covid-19 harus tetap menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya. ( Dedi).